BEKASI,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar harus menjadi salah satu tonggak kemajuan Tanah Pasundan kedepan. Hal tersebut disampaikan Sekda Prov. Jabar saat membuka secara resmi gelaran Peparda VI Jabar tahun 2022 di Nuanza Hotel and Convention, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/11/2022) malam.
“Saya dipesankan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, kalau mengukur kemajuan sebuah negara atau daerah itu ada tiga hal yang dilihat yakni ekonomi, pelayanan publik, serta sumber daya manusianya. Dan malam ini, kita melihat bagaimana SDM di Jabar ini direpresentasikan kabupaten kota dalam kegiatan Peparda dan itu akan jadi tonggak kemajuan Jabar,” kata Setiawan Wangsaatmadja saat membuka secara resmi gelaran Peparda VI Jabar tahun 2022 di Nuanza Hotel and Convention, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/11/2022) malam.
Keberhasilan Jabar memberikan kontribusi terbesar bagi kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games XI pada 30 Juli hingga 6 Agustus lalu di Jawa Tengah, menjadi salah satu bukti. Pada perhelatan pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara itu, atlet disabilitas asal Jabar mampu memberikan sumbangsih 35 persen dari total raihan medali kontingen Indonesia.
“Prestasi itu bukan sebuah kebetulan tapi merupakan salah satu hasil dari sebuah proses pembinaan sdm yang dilakukan. Maka hal itulah yang menjadi salah satu indikator kalau daerah tersebut maju karena 35 persen kontribusi Jabar menjadi yang paling tinggi diantara daerah lain di Indonesia,” Setiawan menjelaskan.
Pada tahun 2021, lanjut Setiawan, Provinsi Jabar berhasil mendapatkan lebih dari 122 penghargaan dalam satu tahun termasuk salah satunya dalam bidang keolahragaan. Untuk itu, dirinya secara pribadi dan pemerintah provinsi akan selalu mendukung segala kegiatan keolahragaan dalam mencetak prestasi-prestasi membanggakan bagi Jabar.
“Saya punya fesyen yang betul-betul tinggi dengan olahraga, ini karena saya pun bergelut sebagai atlet di tahun 80-an. Jadi saya ikut merasakan sebuah kebanggaan dan suasana batin para atlet saat melakukan defile seperti tadi di acara-acara multieven. Untuk itu, olahraga harus terus kita pertahankan dan jangan pernah padam untuk menggelorakannya,” kata Setiawan.
BACA JUGA: Sekda Kota Bandung Jagokan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. Jabar, Asep Sukmana. Dia berharap Peparda VI Jabar menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga disabilitas di Jabar.
“Peparda ini menjadi salah satu ajang menjaring atlet-atlet unggul dan potensial untuk memperkuat Jabar pada ajang Peparnas. Di Papua, kita gagal menjadi yang terbaik. Maka di tahun 2024 nanti, kita harus mampu menyandingkan gelar juara umum di PON dan Peparnas. Peparda ini jadi momentum untuk kebangkitan olahraga disabilitas Jawa Barat,” kata Asep.
Sementara Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, Supriatna Gumilar pun berharap dari ajang Peparda VI Jabar tahun 2022 bisa muncul bibit atlet potensial untuk menambah kekuatan Jawa barat di ajang Peparnas 2024. Jabar sebagai barometer pembinaan olahraag disabilitas di Indonesia harus makin dikukuhkan dengan meraih juara umum Peparnas 2024 mendatang.
“Jabar sudah membuktikannya saat ASEAN Para Games 2022 lalu dengan sumbangsih lebih dari 30 persen medali Indonesia. Dan dari peparda kali ini, saya yakin akan lahir atlet-atlet potensial untuk mendukung prestasi Jabar di ajang Peparnas,” kata Kang Supri.
Kang Supri berpesan, seluruh atlet bisa bertanding secara profesional, tidak terbawa emosi, dan menjaga sportivitas. Dia pun berharap para atlet mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya saat tampil di arena.
“Bertanding dengan penuh semangat, keluarkan semua potensi yang dimiliki, jangan terbawa emosi saat pertandingan di lapangan serta tetap jaga sportivitas. Raih prestasi setinggi-tingginya,” kata dia.
Secara khusus, Kang Supri menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sebagai tuan rumah Peparda VI Jabar 2022. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Bekasi sudah memberikan upaya dan pelayanan maksimal bagi seluruh kontingen peserta.
“Dinamika memang selalu ada dalam setiap gelaran multieven seperti ini, tapi semua dinamika itu bisa diatasi dan diselesaikan dengan baik. Kita semua berharap Peparda VI Jabar tahun 2022 ini sukses digelar dan mampu melahirkan atlet-atlet potensial untuk prestasi olahraga disabitas Jabar kedepan,” kata dia.
Peparda VI Jabar tahun 2022 diikuti lebih dari 2.500 atlet yang mewakili 27 kota/kabupaten di Jabar. Selama sepekan, 22-30 November 2022, para atlet akan berjuang menjadi yang terbaik di 939 nomor pertandingan pada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparda VI Jabar tahun 2022.
(Ageng)
 Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar harus menjadi salah satu tonggak kemajuan Tanah Pasundan kedepan.){kind=link}