BANDUNG,FOKUSJabar.id: Grab Indonesia menggelar ‘Nobar Warga Grab’ pertama secara serentak di 16 kota. Nobar ini diikuti lebih dari 4 ribu Mitra Pengemudi beserta keluarganya.
Di Bandung, lebih dari 280 Mitra Pengemudi bersama keluarganya juga mengikuti Nobar Film Sri Asih. Keunikan film garapan sineas lokal Upi ini menjadi pilihan Nobar Warga Grab menyusul cerita kisah pahlawan perempuan pertama asli Indonesia.
Menyusul sukses acara nobar Pengabdi Setan 2 sebelumnya, inisiatif apresiasi mitra ‘Nobar Warga Grab’ ini didapuk sebagai kegiatan apresiasi mitra rutin yang akan diadakan setiap kuartal di berbagai kota di tanah air.
BACA JUGA: GrabElectric Tempuh Jarak 100 Juta KM “Keliling Dunia”
Selain di Bandung, Nobar Warga Grab perdana ini juga digelar di Jakarta, Bali, Makassar, Bekasi, Bogor, Depok, Malang, Manado, Mataram, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang, Tangerang, dan Yogyakarta.
Director of West Indonesia, Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, Nobar merupakan salah satu bentuk hiburan paling mudah diakses dan memungkinkan untuk berkumpul bersama orang-orang terdekat. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin bisa lebih dekat dan lebih sering berkumpul bersama para mitra.
“Tentunya selain berkumpul, kita ingin menyediakan wadah bagi para mitra untuk melepas penat dari rutinitas harian dan berbagi momen kebersamaan dengan anggota keluarga mereka. Kami berharap kegiatan rutin ini bisa mendorong rasa bangga terhadap film-film berkualitas karya sutradara dan aktor/aktris andal Indonesia,” kata Richard.
Salah seorang Mitra Pengemudi GrabBike Dali Soehandi mengaku senang bisa menonton bersama anaknya, terlebih film yang disajikan pun mempertontonkan kisah pahlawan asli Indonesia. Aksi Pevita Pearce terlihat nyata dipadu efek visualnya yang tidak kalah dari film luar negeri.
BACA JUGA: Nobar Film Naga Naga Naga, Ketua Gelora Jabar: Ini Sarat Nilai Kebangsaan
“Hatur nuhun (terima kasih) Grab sudah memberikan kesempatan bagi saya dan keluarga ikut Nobar Warga Grab di Bandung. Sukses terus untuk Grab dan film Indonesia,” kata Dali.
(LIN)
