BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ferry Paulus, telah resmi menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang baru menggantikan Akhmad Hadian Lukita.
Terpilihnya Ferry Paulus menjadi Direktur Utama PT LIB, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT LIB yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022) kemarin.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, secara pribadi memberikan tanggapan mengenai Ferry Paulus yang menjadi Direktur Utama PT LIB.
BACA JUGA: Liga 1 Ditunda, PT LIB Fokus Putuskan Penyebaran Covid-19
“Saya tidak atas nama Persib atau PT ya saya sebagai pengamat saja. Memang saya komisaris Persib tapi ini pribadi saya,” kata Umuh Muchtar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/11/2022).
“Iya jelas semua khawatir kan katanya mengundurkan diri mendadak, itupun sudah ada yang salah juga yang kemarin sudah berjalan Pa Lukita cuma yang numpang-numpangnya ini siapa yang dibelakang berjalan gak,” ucap Umuh menambahkan.
Menurut Umuh, alangkah baiknya RUPS ini digelar setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Karena PSSI bisa melakukan pembenahan terlebih dahulu.
Namun, karena RUPS sudah digelar dan Ferry Paulus terpilih menjadi Direktur Utama PT LIB, maka pihaknya saat ini hanya menunggu kerja dari PT LIB.
“Kalau menurut saya KLB dulu ya itu ya paling tepat KLB ratakan dulu baru RUPS. Ini sudah terlanjur coba saja tunggu bagaimana mekanisme mereka ke depan,” jelas Umuh.
Dari informasi yang didapatnya, Ferry Paulus terpilih sebagai Direktur Utama PT LIB, lantaran tidak ada lagi pilihan lainnya. Sehingga, saat ini Umuh menunggu kerja dari kepengurusan PT LIB yang baru.
BACA JUGA: Program Latihan Bersama Persib, Jadi Hiburan Bagi Bobotoh
“Ini bagaimana caranya ya, katanya tidak ada lagi pilihan di situ harus dari klub, klub yang harus jadi memimpin itu dari PSSI tidak ada yang turun, yang lainnya akhirnya menunjuk saudara Ferry Paulus. Harus berhitung dan dilihat basicnya asal usulnya kalau ketua LIB itu, minimal harus yang mapan orang yang punya perusahaan dan benar-benar untuk memajukan sepak bola,” ungkapnya.
“Tapi ini sudah terlanjur Ferry Paulus apa boleh buat kita tunggu saja hasilnya bagaimana dan siapa dibelakangnya, jangan orang itu lagi di belakangnya kalau itu lagi saya yakin tidak akan berhasil. Asal benar bisa merombak dan harus transparan dan kasih tau ke klub yang punya saham,” kata dia menambahkan.
(Arif/Anthika Asmara)