Jumat 13 Desember 2024

Umuh Muchtar: Pembekuan Persepakbolaan di Indonesia Keputusan Yang Gegabah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan tanggapan mengenai Komnas HAM yang akan memberikan rekomendasi untuk membekukan sepak bola Indonesia

Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, jika usulan tersebut dijalankan maka dipastikan bakal banyak pihak yang terkena dampaknya, untuk itu Komnas HAM jangan gegabah dalam merekomendasikan terkait sepak bola Indonesia.

“Itu gegabah ya, bahaya untuk membekukan persepakbolaan yang ada di Indonesia. Ini semua orang pencinta sepak bola Indonesia, makanya hampir 70-80 persen dan ini tempat hiburan masyarakat bawah dan menengah atas juga,” kata Umuh Muchtar.

BACA JUGA: Ini Hasil Latihan Persib Di Akhir Pekan Ini

“Sepak bola ini untuk mempersatukan bangsa persatuan kesatuan untuk silaturrahmi, jangan salah,” ucap Umuh menambahkan.

Lebih lanjut Umuh menuturkan, sepak bola Indonesia sendiri dipastikan bakal mendapat sanksi tegas dari FIFA, jika usulan tersebut sampai dijalankan.

“Kalau sampai dibekukan, terus nanti dibekukan terus siapa yang membekukan dari FIFA kan pasti nanya, jangan lah. Kalau dibekukan nanti FIFA turun di baned 8 tahun mau jadi apa, nangis semua,” ungkapnya.

Menurut Umuh, untuk saat ini lebih baik pihak yang melakukan pelanggaran HAM dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, diusut tuntas.

“Permasalahan ini bisa diselesaikan cari permasalahan semua dan situ sudah jelas ini musibah di Kanjuruhan saya turut prihatin. Ini tinggal menyesalkan permasalahannya cari siapa yang melanggar HAM, cari saja,” ujarnya.

BACA JUGA: Manajemen Persib Sampaikan Tiga Opsi Terkait Keberlangsungan Liga 1

Selain itu, Exco PSSI juga seharusnya dimintai pertanggungjawabannya, lantaran mereka memiliki tugas yang berkaitan dengan pertandingan sepak bola di Indonesia.

“Sekarang yang bertanggung jawab kan itu pimpinan di atasnya, di situ juga kan ada bidang bidang Exco, semua pada diam, mereka harus diperiksa, bidang pertandingan juga ada. Semua ada bidangnya, jadi jangan ketua aja yang ‘kekesek’ itu bidangnya saja dulu pertanggungjawaban,” kata Umuh. 

(Arif/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img