NATUNA,FOKUSJabar.id: Aksi percobaan bunuh diri seorang penumpang Kapal KM Sabuk 80 yang terjun ke Laut Natuna di Perairan Selat Lampa, Pulau Tiga berhasil digagalkan Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor, Rabu (19/10/2022) lalu.
Pratu Edi Sudrajat merupakan seorang prajurit TNI AD dari Kodim 0318/Natuna, Korem 033/Wira Pratama, Kodam I/Bukit Barisan (BB).
BACA JUGA: Pimpin Penyambutan Prajurit Yonarhanud 11/WBY, Ini Pesan Pangdam I/BB
Tindakan heroik Pratu Edi viral di media sosial. Dia mendapat banyak pujian dari berbagai pihak.
Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian mengatakan, kejadian bermula saat Kapal KM Sabuk 80 tengah berlayar di Perairan Selat Lampa.
Tiba-tiba sejumlah penumpang heboh melihat seorang pria terjun dari atas kapal ke dalam laut.
BACA JUGA:
Pangdam I Bukit Barisan Apresiasi Sinergi TNI dan Polri
“Melihat aksi nekat tersebut, Pratu Edi langsung terjun untuk menyelamatkannya,” kata Kapendam I/BB.
Sementara penumpang lain langsung koordinasi kepada pihak kapal untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
Pihak Kapal KM Sabuk 80 yang mendapat laporan, segera mengambil tindakan.
Kapten kapal menghubungi Mualim 1, Yusuf R agar memutar haluan kapal kembali ke belakang.
Saat sudah dekat dengan lokasi kejadian, petugas keselamatan kapal segera terjun dengan menggunakan pelampung untuk membantu Prajurit TNI AD mengevakuasi korban ke atas kapal.
Di atas kapal, pelaku percobaan bunuh diri yang kemudian diketahui bernama PA, kelahiran Lirang Mempawah, Kabupaten Landak ini langsung diberi pertolongan pertama.
PA naik dari Pelabuhan Pontianak tujuan Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang, Kepri.
Namun akibat peristiwa tersebut, PA terpaksa diturunkan di Pelabuhan Selat Lampa.
BACA JUGA: Jadi Pangdam Bukit Barisan, Ini Profil Mayjen TNI A Daniel Chardin
“Tindakan ini dilakukan pihak kapal guna mencegah kejadian tak diinginkan selama pelayaran menuju Pelabuhan Kijang,” jelas Kapendam I/BB.
Kepada Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, melalui Kapendam I/BB menyampaikan apresiasi luar biasa atas sikap tanggap dan kepedulian dalam melindungi dan menyelamatkan nyawa rakyat di sekitarnya.
(Bambang Fouristian)