spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Perajin Tahu Tempe di Jabar Segera Naikan Harga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jawa Barat batalkan aksi mogok produksi 17-19 Oktober 2022. Namun para perajin akan menaikan harga muulai 20 Oktober 2022.

    Ketua Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar M Zamaludin mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk menutup kerugian dampak dari kebaikan harga kedelai.

    perajin tahu
    20 Oktober 2022 perajin tahu tempe akan menaikan harga jual (Yusuf)

    “Kita batal mogok produksi, solusinya kita menaikkan harga tahu tempe. Harga kenaikan juga beda-beda, mulai dari Rp500-1.000 per buah atau Rp5.000 per papan,”kata Zamaludin melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2022).

    BACA JUGA: Perajin Tahu Tempe di Ciamis Akan Mogok Produksi 3 Hari

    Pihaknya pun akan terus memantau harga kedelai yang terus naik hingga Januari 2023 nanti. Jika itu (kenaikan) terus terjadi, maka langka unjukrasa akan diambil, bahkan akan mogok produksi.

    Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa perajin yang menaikan harga jual tahu dan tempe. Terlebih saat ini harga kedelai sudah Rp13.300 per kilogram, sehingga perajin rugi besar.

    “Rugi di kisaran Rp200 hingga Rp300 ribu tergantung banyaknya produksi. Bahkan ada yang rugi jutaan rupiah,” kata Zamaludin.

    Sementara itu, Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa tidak menampik jika aksi mogok para perajin tahu tempe dibatalkan.

    “Kenaikan harga tahu tempe ini sesuai dengan harga kedelai yang juga naik,” kata Meiwan.

    Pihaknya akan berkerjasama dengan Bulog dan Kopti untuk mendistribusikan kedelai yang lebih murah dibanding yang dijual pasaran.

    BACA JUGA: Puluhan Orang Tua Korban Pencabulan Ngadu Ke Hotman Paris Hutapea

    “Kita bekerjasama untuk menjual kedelai subsidi pemerintah. Nanti anggota Kopti bisa mendapatkan kedelai murah, soal jumlah subsidinya masih dikaji,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img