BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dunia otomotif khususnya mobil penuh dengan mitos. Mungkin beberapa di antaranya pernah anda dengar.
Mitos-mitos tersebut tentu ada yang benar dan tidak. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahuinya.
BACA JUGA: Ini Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet
Sebagian masyarakat biasanya percaya dengan mitos-mitos yang beredar. Namun sebelum percaya, sebaiknya ditelaah dan dipertanyakan dulu kebenarannya.
Karena jika keliru, mobil bisa rusak atau terabaikan kegunaannya.
Lantas apa saja Mitos dan fakta tersebut? Berikut ulasan mitos dan fakta yang perlu diketahui:
- Posisi Ban harus Lurus saat Parkir
Banyak Orang yang beranggapan memarkir mobil dengan posisi kemudi (setir) berbelok akan merusak sistem power steering. Namun hal itu tidak benar, karena ada beberapa kondisi di mana mobil perlu diparkirkan dengan miring. Semisal, saat parkir di tanjakan atau turunan.
2. Transmisi Manual lebih Irit dari Matic
Hal ini sebenarnya dianggap relatif karena transmisi bisa digunakan lebih irit tergantung pemakaian si pengendara.
Jika pengendara memakai mobil dengan agresif, tentu saja bahan bakar akan cepat terkuras.
BACA JUGA:
Hyundai Stargazer Sudah Bisa Dipesan, Ini Harga dan Keunggulannya
3. Mobil harus Dipanaskan Setiap Hari
Sebenarnya memanaskan mobil setiap hari tidak akan menimbulkan kerusakan. Dan sebenarnya tidak perlu setiap hari.
Mobil hanya perlu dipanaskan beberapa kali sehari dan tidak perlu lama.
4. Sering Gonta-ganti BBM akan Merusak Mobil
Hal ini bisa dibilang fakta, karena setiap BBM dengan ron yang sama terkadang memiliki takaran dan komposisi yang berbeda-beda.
Efek yang ditimbulkan dari BBM yang tercampur bisa membuat performa kendaraan tersebut menurun.
Komposisi yang berbeda juga akan menyebabkan kerak di dalam mesin yang membuat mobil rusak lebih parah.
5. Isi BBM Lebih Irit di Pagi Hari
Hal ini bisa dikatakan mitos karena sifat fisik BBM yang volumenya bisa meningkat di suhu yang lebih tinggi memang benar. Namun BBM yang dikeluarkan dari mesin pengisian memiliki suhu yang sama dengan suhu di bawah tanah.
(Edi/Bambang)
