Sabtu 11 Januari 2025

DSDABM Kota Bandung Terapkan Siapkan 250 Pekerja Antisipasi Banjir

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung menerapkan sejumlah langkah untuk mencegah banjir di sejumlah titik. Sebanyak 250 pekerja harian lepas (PHL) pun, telah dikerahkan di daerah potensi banjir.

Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, titik banjir di Kota Bandung saat ini tersebar di 10 wilayah, dan ada 24 titik masuk kategori genangan. Empat titik banjir besar berada di kawasan Gedebage, Kopo Citarip, Pasir Koja dan Cibaduyut.

“Pembersihan gorong-gorong itu, kita jalan terus. Tapi kalau pengerukan sungai menggunakan alat berat, yang belum. Kegiatan itu akan dimulai minggu depan. Untuk PHL, sekarang bekerja untuk pekerjaan yang swakelola penataan sempadan. Jadi nanti pas musim hujan sudah fokus ke pengelolaan banjir,” kata Didi Ruswandi, Jumat (19/8/2022).

BACA JUGA: Wali Kota Bandung Sesalkan Aksi Penembakan 6 Kucing di Bandung

Didi Ruswandi menyebut bahwa, untuk pembersihan secara rutin berada di beberapa wilayah Kota Bandung. Mencakup wilayah pamulihan sekitar Pasar Induk Gedebage, Cipamokolan, Sukagalih dan Pasteur.

Didi pun mengimbau kepada warga untuk tertib membuang sampah pada tempatnya, terutama di daerah Citarip dan Caringin. Dia menilai dua daerah tersebut memiliki budaya penyampahan yang tidak tertib.

“Disana penyampahannya luar biasa. Saya harap itu ada perubahan perilaku, sehingga tidak nyampah. Sudah kapasitasnya kecil, ini ditambah lagi beban sampah. Mudah-mudahan lebih lancar penanganan banjir kalau tidak ada sampah,” ucapnya.

Terkait penertiban bangun di sekitar sungai dalam waktu dekat, Didi mengatakan bahwa Sungai Maleer sudah harus ditertibkan dan tidak akan mencakup semua bangunan. Sosialisasi pun sudah mulai diterapkan.

BACA JUGA: Pengguna Jalan Di Kota Bandung Dihentikan 3 Menit Untuk Penghormatan Bendera

“Kalau itu sukses penataannya, konsepnya the lost city ya. Jadi kota yang hilang. Bangunannya tidak kita habiskan, ada yang dipertahankan. Jadi dibabat tidak habis,” ujarnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img