BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sinergi efektif bersama elemen-elemen dan stakeholder bisa mewujudkan percepatan ekonomi masyarakat.
Hal itu menyusul pandemi COVID-19 yang sangat memengaruhi tata kelola pemerintahan dan sektor ekonomi.
Poin penting yang dapat diambil, yakni bagaimana bisa bersinergi dengan efektif bersama elemen-elemen dan stakeholder yang ada guna mewujudkan percepatan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Untuk DOB, DPRD Dan Gubernur Jabar Lakukan Persetujuan
Demikian disampaikan Ineu saat menghadiri Rapat Paripurna dan memperingati HUT RI ke 77 sekaligus mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, secara virtual, Selasa (16/8/2022).
Hadir dalam sidang tersebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat, para wakil ketua dan unsur pimpinan seluruh anggota DPRD Provinsi Jabar.
Saat ini, kata dia, DPRD jabar pun tengah membahas APBD tahun 2023 dan hal lainnya terkait capaian program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di sisa jabatan 11 bulan.
“Program prioritas gubernur harus dikejar, terlebih tinggal 11 bulan lagi menjabat,” kata dia.
Pembahasan ini membutuhkan komitmen bersama antara Pemprov Jabar dengan DPRD Jabar. Apalagi ini komitmen RPJMD yang disetujui dengan program prioritas calon kepala daerah saat itu.
Selain membahas APBD, dan lainnya, pada sidang tersebut pun dibahas pemekaran daerah otonomi baru (DOB).Hal itu menyusul jumlah penduduk Jabar yang mencapi 50 juta jiwa lebih sedangkan jumlah kabupaten/kota hanya 27.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Banjar Minta Penyelewengan Dana BUMDes Diusut Tuntas
“Proses itu sudah kita lakukan, dan sudah disampaikan ke pusat, tinggal menunggu,” kata Ineu.
(LIN)