BANJAR,FOKUSJabar.id: Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengaku miris dengan adanya kasus dugaan penyelewengan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di salah satu desa di Kota Banjar.
“Iya, miris sekali, semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Disinggung terkait pengawasan Pemerintah Kota Banjar, Ade mengklaim pihaknya telah melakukan semaksimal mungkin.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Banjar Minta Penyelewengan Dana BUMDes Diusut Tuntas
“Ya makanya sampai ada yang terungkap juga berarti pengawasannya sudah maksimal,” kata Ade.
Sementara itu diberitakan sebelumnya Kejaksaan Negeri Kota Banjar tengah melakukan penyelidikan terhadap 16 BUMDes di wilayahnya.
Dari total Desa yang masuk ke tahap penyelidikan, Kejaksaan Negeri Kota Banjar menemukan dugaan penyelewengan pengelolaan BUMDes di dua Desa yakni Desa Binangun dan Desa Balokang.
BACA JUGA: Penyelewengan BUMDes, Pemkot Banjar Dinilai Kurang Pengawasan
Adapun dugaan korupsi di Desa Binangun diduga sekitar Rp. 500 juta dan di Desa Balokang diduga ditemukan penyelewengan kurang lebih Rp. 1 Miliar.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
 di salah satu desa di Kota Banjar. ){kind=link}