TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bebasnya Warga di Kota Tasikmalaya dalam menyambut dan memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022 ini akan mengundang lonjakan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat mengatakan, antusiasnya warga menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dapat membahayakan diri dan orang lain.
“Kita perhatiin, masyarakat yang berkumpul, berkerumun untuk memeriahkan Agustusan, padahal ini berbahaya karena berpotensi penyebaran covid-19,” kata dr. Uus Selasa (16/08/22).
BACA JUGA: Barang Mewah Milik Mantan Wali Kota Tasikmalaya Dilelang KPK
“Kita ini masih dalam pandemi Covid-19 dan belum selesai, untuk itu hindari kerumunan dan tetap patuhi protokol kesehatan,” kata dia.Uus menyebutkan, kalau Kasus Covid-19 aktif di Kota Tasikmalaya masih tinggi sehingga perlu terus diwaspadai penyebarannya. Dari data yang dimiliki hari ini kasus Covid-19 ada sekitar 50 positif, dan perharinya ditemukan kasus positif 5 sampai 10 kasus.
Ditambahkan, kalau masyarakat acuh dan abai dengan penyebaran covid-19 ini, bukan tidak mungkin di Kota Tasikmalaya kasus covid-19 terus melonjak.
“Setiap ada mobilisasi dan kerumunan baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan punya potensi tinggi memiliki penularan covid-19,” tuturnya.
BACA JUGA: Di Cibatu Garut Bakal Ada Tempat Wisata Kuliner
“Saya ingatkan bahwa kita ini masih dalam pandemi Covid-19, dan vaksin pertama, kedua, ketiga termasuk boster masih rendah, sehingga potensi penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga tetap wajib patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
