SEMARANG,FOKUSJabar.id: Tim Atletik Jawa Barat berhasil merangsek ke peringkat ketiga klasemen sementara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2022 yang digelar di sarana olahraga Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Hingga hari kelima pelaksanaan, Rabu (10/8/2022) malam WIB, Jabar bertengger di peringkat ketiga dengan raihan 12 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Hingga hari ketiga pelaksanaan kejurnas, Senin (8/8/2022), Jabar masih berada di luar posisi 5 besar dari 34 provinsi yang ikut serta. Jabar baru mengoleksi dua medali emas yang diraih Hendro Yap dari nomor jalan cepat 20 km senior putra dan Stevanus Benaya dari nomor tolak peluru U-20 putra.
Pada hari keempat, Selasa (9/8/2022), Jabar mulai menggebrak dengan meraih enam medali emas. Panen medali emas tim Atletik Jabar di hari keempat kejurnas, dimulai dari M. Ramdhan Fitriadi.
Turun di nomor 400 meter senior putra, Ramdhan menjadi yang tercepat di babak final dengan catatan waktu 48,82 detik. Atlet asal Kota Bandung itu berhasil mengalahkan trio atlet Jatim yang menguntit di belakangnya. Yakni Heru Astriyanto (49,71 detik), Mochammad Fikri (50.13 detik) dan Arif Ibrahim (50,44 detik).
BACA JUGA: Ketum PSSI Undang Orang Tua Pemain Timnas Untuk Nonton Langsung Final Piala AFF U16
Torehan medali emas Jabar dilanjutkan oleh Tyas Murtiningsih. Tyas membuktikan diri masih menjadi yang tercepat di nomor bergengsi 100 meter senior putri.
Di babak final, Tyas mampu mencatatkan waktu tercepat 11,85 detik. Medali perak diraih atlet tuan rumah Jateng, Liviana Rizki dengan catatan waktu 11,99 detik, dan Jenni Nuraini asal DKI Jakarta harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 12,02 detik.
Medali ketiga disumbangkan atlet asal Kabupaten Bekasi, Diva Aprilian. Turun di nomor 100 meter U-20 putri, Diva menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 12,53 detik.
Medali perak diraih atlet Jatim, Filyawati dengan catatan waktu 12,56 detik. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Sumsel, Fatia Ahlam dengan catatan waktu 12,71 detik.
Selanjutnya giliran atlet asal Kota Depok, Riki M. Simbolon yang menambah perbendaharaan medali Jabar dari nomor 10 km senior putra. Riki mencatatkan waktu tercepat 31 menit 18,5 detik mengalahkan atlet Sumsel, Syamsuddin Massa yang mencatatkan waktu 31 menit 42,3 detik dan atlet Sumbar, Iqbal Saputra dengan catatan waktu 32 menit 31,6 detik.
Dua medali emas bagi Jabar di hari keempat pelaksanaan kejurnas, disumbangkan dari nomor lapangan. Yakni dari nomor lompat jangkit senior putra atas nama Idan Fauzan R dan Natasya Mahdalita di nomor lontar martil U-20 putri.
Atlet Kota Bogor itu berhasil melakukan lompatan sejauh 5,10 meter mengalahkan atlet DKI Jakarta, Liu Ming Tjai yang hanya mempu mencatatkan lompatan terbaik sejauh 4,50 meter. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Jatim, Rizal Syaifu Fatih dengan lompatan sejauh 4,50 meter.
Di nomor lontar martil, Natasya mampu melakukan lontaran terjauh 49,98 meter. Selain menjadi yang terbaik dan meraih medali emas, atlet asal Kabupaten Kuningan itu pun berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegas seniornya Tresna Puspita dengan lontaran sejauh 45,97 meter.
Medali perak di nomor ini diraih atlet Jatim, Elizabeth Marta dengan lontaran sejauh 41,78 meter. Dan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta, Dewi Wulandari dengan yang mencatat lontaran sejauh 40,47 meter.
Raihan medali emas Jabar di ajang Kejurnas Atletik 2022 pun berlanjut di hari kelima, Rabu (10/8/2022). Jabar pun berhasil mengawinkan medali emas di nomor lempar lembing senior.
Di kelompok senior putri nomor lempar lembing, medali emas diraih atlet Kabupaten Bekasi, Fira Firliani Yuni usai melakukan lemparan sejauh 46,03 meter. Medali perak diraih atlet DKI Jakarta, Siti Nazirah Napis dengan lemparan sejauh 43,67 meter dan atlet tuan rumah Jateng, Atinna Nur Kamila harus puas dengan medali perunggu setelah hanya mampu melakukan lemparan sejauh 43,67 meter.
Sedangkan di kelompok senior putra nomor lempar lembing, atlet Kabupaten Kuningan, Rifki Nurfadillah menjadi yang terbaik setelah melakukan lemparan sejauh 58,00 meter. Unggul atas atlet Kaltim, Gayus Simbuang dengan lemparan sejauh 56,06 meter dan atlet Sumbar, Fauma Defril yang melakukan lemparan sejauh 52,99 meter dengan raihan medali perunggu.
Atlet Kabupaten Kuningan pun berhasil menambah perbendaharaan medali emas tim Jabar melalui nomor lempar lembing U-20 putri. Kali ini giliran Lusia Felia R yang berhasil mencatatkan lemparan terbaik sejauh 41,74 meter. Lusi mengalahkan atlet Papua, Marlince yang hanya melakukan lemparan sejauh 33,63 meter dan atlet Sulsel, Hasnani dengan lemparan sejauh 32,19 meter.
Satu tambahan medali emas di hari kelima, Rabu (10/8/2022), disumbangkan dari nomor estafet 4×100 senior putri. Quartet Jabar diperkuat Destyana Adinda, Mira Maryanti, Ulfa Silpiana, dan Tyas Murtiningsih membuktikan diri menjadi yang tercepat.
Tyas dkk berhasil mencatatkan waktu terbaik 47,43 detik mengalahkan tim Jatim yang harus puas dengan medali perak usai mencatatkan waktu 47,58 detik. Sedangkan medali perunggu diraih quartet tuan rumah Jateng usai mencatatkan waktu 48,33 detik.
BACA JUGA: Hendro Sumbang Emas Pertama di Kejurnas Atletik 2022, Jabar di Posisi 11
Komisi Pelatih PASI Jabar, Ernawan Witarsa mengaku capaian 12 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu diluar prediksi. Banyak kejutan yang diperlihatkan atlet-atlet Jabar di ajang kejurnas yang pertama kali digelar di luar DKI Jakarta ini.
“Jujur saja, hasil ini diluar prediksi kita sebelumnya. Meski di ketegori remaja (U-18) kita terpuruk, tapi di junior (U-20) dan senior banyak kejutan. Atlet-atlet kita mampu tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” kata Ernawan yang juga menjabat sebagai Koordinator Tim Pelatih Jabar pada Kejurnas Atletik 2022 ini.
Sebelumnya, lanjut Ernawan, pihaknya tidak bisa melakukan prediksi peluang medali emas yang akan diraih Jabar di kejurnas kali ini dengan baik. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir tidak ada kejuaraan atau kompetisi yang digelar di cabang olahraga atletik akibat pandemi.
“Jadi kami tidak memiliki data terbaru terkait catatan atlet. Ditambah beberapa atlet andalan kita seperti Agus Prayogo, Eki Febri Ekawati, Tresna Puspita, Halomoan Edwin Binsar, hingga Umar Wira tidak bisa tampil di kejurnas. Tapi itu bisa ditutup dengan performa maksimal dari atlet junior dan senior lain,” dia menuturkan.
Ernawan mengaku, Jabar masih memiliki peluang untuk meraih medali emas di hari terakhir kejurnas, Kamis (11/8/2022). Diantaranya dari nomor dasalomba senior putra maupun nomor estafet senior putra dan putri.
“Di nomor dasa lomba, atlet Jabar asal Kuningan, Rifki masih memimpin raihan poin sementara. Kalu di nomor estafet, masih fifty fifty karena kalau dilihat dari komposisi atlet kita masih kalah dari Jatim. Semoga saja di hari terakhir ini kita bisa menambah medali emas lagi,” kata Ernawan.
Di hari terakhir, Kamis (11/8/2022), Kejurnas Atletik 2022 menyisakan 12 nomor pertandingan dari total 125 nomor di kategori remaja, junior dan senior. Hingga saat ini, Jatim memimpin klasemen raihan medali sementara dengan 18 medali emas, 22 perak dan 16 perunggu.
Disusul tuan rumah Jateng di posisi kedua dengan raihan 16 medali emas, 17 perak, dan 17 perunggu. Jabar berada di posisi ketiga dengan raihan 12 medali emas, 7 perak, 5 perunggu, diikuti DKI Jakarta di posisi keempat dengan raihan 10 medali emas, 13 perak dan 10 perunggu.
(Ageng)