BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb mendukung ekspor Porang ke Cina agar para petani bisa lebih sejahtera melalui penyaluran kredit dengan skema pola kemitraan yang sangat menguntungkan.
Hal itu pun dibuktikan dengan pelepasan ekspor perdana serpih (Chips) Porang ke Cina sebanyak 54 ton senilai Rp1,8 milyar, pada Selasa 2 Agustus 2022 di Selasar Plaza Upakarti, Komplek Pemda Kabupaten Bandung.
Pelepasan ekspor perdana chips Porang secara simbolis dilakukan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah,Direktur PT. Sanindo Porang Berkah Dhian Rahadian serta Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi.
Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bahwa sebagai mitra pemerintah, bank bjb mendorong pengembangan usaha pertanian baik Porang maupun komoditas pertanian lainnya melalui penyaluran kredit dengan skema pola kemitraan.
“Kami bersama pemerintah terus mendorong para petani agar lebih sejahtera melalui ekspor dengan dukungan pembiayaan pola kemitraan saling menguntungkan dan bisa tumbuh bersama,” kata Widi.
Saat ini, kata dia, bank bjb telah membiayai 100 orang petani Porang PT Sanindo Porang Berkah di Jabar dengan total luas lahan 164 hektar dan total pembiayaan sebesar Rp32 milyar.
Melalui pembiayaan dari bank bjb ini diharapkan Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu sentra Porang nasional untuk mencukupi kebutuhan pasar nasional dan internasional, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
“bank bjb sangat mendukung itu, terlebih Jabar memiliki komoditi menjanjikan untuk dikembangkan dengan potensi pasar sangat besar di dalam maupun luar negeri,” kata dia.
Di sektor pertanian, bank bjb bersama Pemprov Jabar konsisten mendorong program unggulan Petani Milenial melalui permodalan dan pemberdayaan demi regenerasi para pelaku usaha di sektor pertanian.
Program ini diharapkan bisa menahan laju urbanisasi sehingga bisa memberikan kesempatan kepada anak muda turut berkontribusi memajukan perekonomian desa.
“bank bjb setia mendukung Petani Milenial seperti yang diharapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu meski tinggal di desa tapi rezeki kota dan bisnis mendunia,” kata Widi.
(LIN)
