CIAMIS,FOKUSJabar.id: Penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Ciamis tidak proporsional, pasalnya banyak sekolah yang kehilangan guru.
Ada sebanyak 2.900 PPPK yang baru diangkat belum lama ini namun masih kurang untuk menutup kekurangan guru di Ciamis.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Endang Koswara menjelaskan, ada beberapa sekolah yang mengeluh karena kehilangan guru. Terjadi penempatan dan penugasan kerja yang tidak proporsional.
BACA JUGA: 793 ASN Ciamis Pensiun Tahun Ini, Pemkab Minta Kempan RB Tambah Kuota PPPK
“Ada Sekolah yang kehilangan sejumlah gurunya karena ditempatkan di Sekolah lain. Ada juga penempatan guru yang tumpang tindih, jadi guru PPPK ditempatkan di Sekolah yang sudah ada guru PNS dengan mata pelajaran yang sama. Ini kalo Sekolah rombelnya banyak tidak masalah, kalo rombelnya cuma satu kelas kan tumpang tindih,” kata Endang, Selasa (2/8/2022).
Endang menyampaikan, para guru honorer yang lulus PPPK tersebut penempatannya ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan). Kemudian Regulasi terkait jenjang karir, kenaikan tingkatan dan lainnya juga belum ada ketentuannya.
Dalam hal ini pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kemenpan langsung ke Jakarta menemui pihak Kemenpan bersama Bupati, Sekretaris Daerah, OPD terkait dan para pekerja Honorer Ciamis.
BACA JUGA: Ratusan Koperasi Di Ciamis Mati Suri, Ini Penyebabnya
“Kita sudah mendatangi Kemenpan untuk berkomunikasi terkait regulasi penting mengenai beberapa hal. Salah Satu yang menjadi urgensi mengenai permintaan otonomi penempatan pegawai sesuai dengan kebutuhan di Sekolah-sekolah yang ada di Ciamis,” ucap Endang.
Endang menyebut, pengakomodiran pekerja Honorer khususnya guru akan diinventarisir sesegera mungkin sesuai dengan kemampuan APBD Pemkab Ciamis.
(Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)
 guru di Kabupaten Ciamis tidak proporsional, pasalnya banyak sekolah yang kehilangan guru.){kind=link}