Kamis 12 Desember 2024

Sahabat Sandiaga Uno Kota Banjar Beri Pelatihan Budidaya Ikan

BANJAR,FOKUSJabar.id: Ratusan warga ikuti pelatihan budidaya ikan tawar serta cara membuat pakan ikan mandiri dengan maggot di rumah makan Pawon Baraya, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Kamis (28/7/2022). 

Menurut seorang warga Lingkungan Pintusinga Kota Banjar, Lili mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Setelah mengikuti pelatihan ini dirinya berencana ingin membudidayakan ikan air tawar di kolam miliknya dengan konsep yang diberikan dalam pelatihan tersebut.

“Alhamdulillah ilmunya sangat bermanfaat dan akan dimanfaatkan oleh saya untuk membudidaya ikan,” katanya saat mengikuti pelatihan Budidaya Ikan dan membuat pakan ikan mandiri dengan magot yang digelar oleh Sahabat Sandiaga Uno. 

BACA JUGA: 16 BUMDes di Kota Banjar Diperiksa Kejaksaan

Terlebih dikatakan Dia saat ini bertepatan dengan momentum hari krida atau hari pertanian. Dengan mengikuti pelatihan ini, Lili mengaku siap dan semangat untuk bertani membudidaya ikan. 

“saya semangat untuk membudidaya dan bangkit memulihkan ekonomi,” kata dia. 

Lili mengucapkan banyak terimakasih kepada Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno yang kian memperhatikan masyarakat dari mulai kalangan bawah.

“Beliau adalah sosok inspiratif dengan segudang pengalamannya. Tentunya ini mengunggah kami untuk bisa mengikuti langkah-langkah beliau,” katanya. 

Pemilik Akaw Fish sekaligus Ketua Sandiaga Uno Kabupaten Ciamis, Kusnadi mengatakan, salah satu teknik pembudidayaan ikan air tawar ini dengan memaksimalkan potensi budidaya yang baik dan benar. Ikan yang dibudidayakan di antaranya ikan Nila, Gurame, dan Lele. 

“Lima tips kunci sukses budidaya yakni adanya kolam, ikannya, pakan, pemeliharaan, terakhir panen dan pasca panen,” kata dia.

Keberhasilan dia dalam membudidayakan ikan air tawar terbukti, dari panen awal 3 kuintal menjadi 4 ton setelah menerapkan konsep yang diterapkannya.

Dia berharap, pelaku budidaya ikan di Kota Banjar bisa mengikuti jejaknya hingga berhasil meraup keuntungan dengan modal yang murah dan praktik budidaya yang tepat serta efisien.

“Dalam membudidayakan ikan air tawar pemberian pakan juga tidak sembarangan. Hal itu juga menjadi kunci penting supaya hasil panen melimpah. Pakan ikan yang diberikan menggunakan maggot,” katanya.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Maggot mendadak populer di kalangan pembudidaya ikan di Indonesia. Nama tersebut menjadi buah bibir, karena Pemerintah Indonesia sejak awal 2020 sudah menyebutkan akan menjadikan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) itu sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan.

Keunggulan itu, di antaranya karena Maggot mengandung protein tinggi dan berkualitas yang dibutuhkan oleh ikan, pembuatan yang mudah dilakukan oleh siapa saja dengan biaya produksi yang murah dan terjangkau karena media utamanya adalah sampah organik. 

Manfaat lain dari Maggot, adalah pengolahan sampah organik yang biasanya banyak diproduksi oleh rumah tangga. Dengan diolah menjadi Maggot, sampah akan menghilang dan di saat yang sama akan menjadi makanan untuk ikan.

“Kami bekerjasama dengan Sahabat Sandi Uno dalam pelatihan ini. Sosok Pak Sandi sendiri bertanggung jawab memberi kehidupan layak pada rakyatnya, Pak Sandi konsisten pada program kebangkitan ekonomi. Terbukti untuk sektor parekraf, upaya menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan dan 4,4 juta di 2024,” katanya.

Hari ini pak Sandi melalui relawan sahabat sandi membantu masyarakat khususnya dengan pelatihan budidaya ikan tawar dan pakan mandiri (maggot). 

BACA JUGA: Mahasiswa IPB Tawarkan Solusi Atasi Masalah Di Kawali Ciamis

“Seperti yang kita tahu, kita menghadapi ancaman krisis ekonomi, hingga sulit mencari pekerjaan, pengangguran bertambah sekarang. Dengan adanya pelatihan ini, kita bersama-sama, bergandengan tangan, melanjutkan, untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya. 

Sementara itu dari pantauan FOKUSJabar, pelatihan ini diikuti oleh 100 warga Kota Banjar, Jawa Barat. Mereka terlihat antusias mengikuti pelatihan dan berkeinginan untuk segera membudidaya ikan. 

(Budiana Martin/Anthika Asmara) 

Berita Terbaru

spot_img