CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Ciamis akan menggelar Turnamen Catur Bupati Cup II tingkat Nasional pada Sabtu – Minggu 23 – 24 Juli 2022 di Balaidesa, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ketua Percasi Kabupaten Ciamis Harry Ramdhan mengatakan, turnamen Catur Bupati Cup tahun 2020 terselenggara dengan sukses berkat dorongan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan melahirkan sejumlah atlet berpotensi asli Ciamis yang akan bertanding dengan para Grand Master Catur pada Porprov 2022 mendatang.
“Pada tahun 2022 kita tidak bisa menggelar turnamen karena pendemi. Alhamdulilah tahun ini kita bisa kembali menyelenggarakan turnamen dengan dorongan dari Bupati,” kata Harry, Jumat (22/7/2022).
BACA JUGA: Percasi Ciamis Geliatkan Ekonomi Lewat Turnamen
Harry menjelaskan, penyelenggaraan Turnamen tahun 2020 lalu telah menjadi barometer terhadap potensi-potensi atlet Catur Ciamis.
“Ada dua Atlet Catur Ciamis, yakni atlet belia usia 15 tahun Miya Rosmiati yang akan bertanding di kelas standar. Kemudian ada Ahadiat pada kelas perseorangan terbatas (Veteran) yang akan bertanding melawan para Grand Master pada Porprov 2022 mendatang,” kata Harry.
Tahun ini, pihaknya berkerjasama dengan pemerintahan Desa Panjalu. Hal ini sekaligus sebagai bentuk promosi dalam memasyarakatkan Catur di sejumlah titik wilayah yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Kita sudah membentuk dua kordinator wilayah, yakni Kecamatan Rancah dan Banjarsari, selanjutnya kita akan bentuk Korwil di Panjalu,” kata dia.
Panjalu pun dipilih karena ada klub catur yang sudah tidak asing di kalangan pecatur Indonesia, yakni Pion Panjalu. Selain untuk menjaring potensi atlet catur, lokasi penyelenggaraan dipilih sebagai upaya mempromosikan wisata di wilayah Panjalu.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Catur Bupati Cup II Dadan Sukma Permana mengatakan, saat ini peserta turnamen mencapai 400 orang terbagi dalam dua kelas, yakni pelajar dan perorangan terbatas.
“Turnamen diselenggarakan selama dua hari, untuk penginapan para peserta kita bekerjasama dengan pemerintah Desa Panjalu menyiapkan 40 Homestay untuk peserta dari luar daerah,” kata Dadan.
Animo peserta cukup banyak mulai dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah hingga dari Nusa Tenggara Barat. Bahkan ada peserta warga Uzbekistan yang ingin ikut turnamen catur Bupati Cup II.
Hari pertama turnamen Sabtu (23/7) akan dipertandingkan Catur Cepat 20 menit tingkat pelajar. Hari kedua Minggu (24/7) mempertandingkan catur cepat 20 menit perseorangan terbatas Non Master tingkat Nasional.
BACA JUGA: GBLA Bisa Gelar Pertandingan dan Jadi Home Base Persib
“Kita berharap pada usia pelajar ini dapat merangsang atlet belia untuk menekuni olahraga catur. Dengan pembinaan yang baik, In Sya Alloh atlet-atlet Catur ini akan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” kata dia.
(Riza M Irfansyah/LIN)
