spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    2 Kali Diguncang Gempa, Seperti Ini Kondisi Pantai Batukaras Pangandaran

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kabupaten Pangandaran diguncang gempa berkekuatan 4,4 Magnitudo sebanyak dua kali, Sabtu (16/7/2022) malam. 

    Gempa yang terjadi dua kali dengan kekuatan yang cukup kencang membuat warga berhamburan keluar rumah. 

    “Warga yang merasa guncangan gempa berhamburan keluar rumah,” kata warga Denis, Minggu (7/17/2022). 

    BACA JUGA: 3 Pelajar Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pantai Legok Jawa Pangandaran, 1 Orang Hilang

    Menurutnya meskipun gempa cukup kencang tapi dari informasi yang dirinya dapat tidak berpotensi menyebabkan tsunami, sehingga saat ini warga dan sejumlah wisatawan bergantian di pinggir pantai seperti biasa khususnya untuk pantai Batukaras. 

    “Gempa tadi malam sepertinya tidak berpengaruh karena tidak ada potensi tsunami sekarang pantai ramai lagi oleh wisatawan,” kata dia. 

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kustiman membenarkan gempa yang terjadi dan  mengguncang wilayah Pangandaran tadi malam, Sabtu 16 Juli 2022.

    Menurut dia, gempa terjadi 2 kali. Pertama pada pukul 21.41 WIB dan guncangan kedua terjadi pada pukul 22.05 WIB.

    Lokasi gempa berada pada koordinat 8.27 LS-107.83 97 Km Barat Daya, dengan kedalaman 16 Km pantai Pangandaran.

    Kemudian guncangan kedua dengan kekuatan 4,9 magnitudo dengan koordinat 8,17 LS – 107.89 BT 84 km Barat Daya dengan kedalaman 28 km.

    Kustiman menjelaskan, meski guncangan kedua terasa sangat kuat dan membuat tempat tidur bergoyang sehingga banyak warga panik ke luar rumah, tidak berpotensi Tsunami.

    Tidak ada laporan korban jiwa akibat  gempa yang terjadi dua kali di Pangandaran yang guncangannya terasa hingga Ciamis dan Tasikmalaya, Garut Selatan hingga Sukabumi Selatan itu.

    BACA JUGA: PKS Ciamis Targetkan 14 Kursi DPRD

    Jika terjadi gempa, BMKG mengimbau agar warga segera menghindar dari bangunan bangunan yang mudah roboh dan segera untuk mengamankan diri menuju tanah lapang. 

    BMKG merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

    Berita Terbaru

    spot_img