spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Masyarakat Diimbau Tetap Gunakan Masker, Yana: Pandemi Belum Usai

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker di ruang terbuka meski membuka masker telah diperbolehkan. Imbauan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan kasus saat ini.

    “Pada saat bapak presiden memberikan peluang membuka masker di ruang terbuka, saat itu kita di Pemkot Bandung sebetulnya tetap menyarankan untuk menggunakan masker. Baik di ruang tertutup maupun di ruang terbuka, karena pandemi belum selesai,” kata Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Senin (11/7/2022).

    Menurutnya, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) maka diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19.

    “Di Kota Bandung, Alhamdulillah ya bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih cukup tinggi,” Yana menuturkan.

    Namun begitu, untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga masih berada masih diangka 35 persen. Angka vaksinasi yang lamban diperkirakan karena masyarakat merasa sudah percaya diri pandemi selesai.

    “Mungkin orang sudah percaya diri, menganggap udah agak selesai pandeminya. Nyatanya sekarang kalau kita lihat indikator terjadi peningkatan,” Yana mengatakan.

    BACA JUGA: Petugas DKPP Kota Bandung Temukan Cacing Hati di 219 Ekor Sapi

    Yana berharap, melalui kebijakan vaksinasi booster di tempat publik masyarakat lebih dipaksa untuk divaksin. Sehingga percepatan vaksinasi dapat memenuhi target 50 persen di akhir Agustus.

    “Ya mudah-mudahan lah, agak sedikit dipaksa lewat regulasi, kita ingatkan lagi. Sekarang masih di 35 persen. Di akhir Agustus mudah-mudahan kita bisa melakukan percepatan di atas 50 persen,” kata dia.

    Terkait dengan adanya masyarakat yang sudah mendapatkan sertifikat namun belum divaksin, Yana mengaku belum mengetahui hal tersebut. Yana mengatakan program tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat sehingga tidak mengetahui persis.

    “Enggak tau yah, itu mah mungkin by sistem yah, Kan PeduliLindungi program pusat, adminya juga admin pusat,” Yana menegaskan.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img