spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui Angka 9 Juta, Generasi Muda Mendominasi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil meraih pencapaian baru di tahun 2022 yang salah satunya peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi pada gelaran Galeri Investasi (GI) BEI Gathering 2022 dengan tema ‘Yang Baru di Pasar Modal Indonesia’ yang digelar secara virtual, Senin (27/6/2022).

    Inarno mengatakan, tonggak pencapaian baru berhasil diraih BEI hingga pertengahan tahun 2022. Hingga saat ini, jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 9 juta investor.

    Jumlah investor pasar modal, lanjut dia, mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Yakni lebih dari 1,57 juta single investor identification (SID) atau 21 persen.

    “Dari total jumlah investor pasar modal Indonesia tersebut, sebanyak 81,74 persen didominasi investor muda,” kata Inarno.

    Jumlah investor saham pun mengalami peningkatan menjadi 3,988,341 SID per 24 Juni 2022 atau bertambah lebih dari 536 ribu SID atau 15,6 persen dari tahun sebelumnya. Beberapa tonggak pencapaian di pasar modal Indonesia tersebut, kata dia, diraih berkat dukungan, kolaborasi, dan sinergi yang baik antara OJK, Self-Regulatory Organization (SRO) serta seluruh stakeholders pasar modal Indonesia.

    Inarno menambahkan, hingga pertengahan tahun 2022, telah terlaksana 3.893 kegiatan edukasi pasar modal di seluruh Indonesia yang diikuti 312.906 peserta. Sebagian besar kegiatan diadakan dengan dukungan dari GI BEI di seluruh Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 702.

    Mewakili BEI dan SRO, Inarno menyampaikan apresiasi kepada seluruh GI BEI di Indonesia yang telah bekerjasama dengan giat untuk pertumbuhan pasar modal di Indonesia.

    “Acara hari ini pun menjadi salah satu sarana agar kita bisa membangun sinergi yang baik dan network dengan sesama GI BEI di seluruh Indonesia. Sekaligus berbagi pengalaman dan berita terkini sehingga ada kesamaan informasi yang kita terima bersama,” Inarno menuturkan.

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan Penanganan Banjir Bogor Berjalan Optimal

    fokusjabar.id investor pasar modal BEI
    Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi memberikan sambutan pada gelaran GI BEI Gathering 2022 dengan tema ‘Yang Baru di Pasar Modal Indonesia’ yang digelar secara virtual, Senin (27/6/2022). (FOTO: Istimewa)

    Inarno menambahkan, gelaran gathering merupakan salah satu wujud apresiasi atas komitmen edukasi pasar modal oleh perguruan tinggi, sekolah lanjutan, institusi, dan perusahaan efek anggota bursa sebagai mitra kerja sama pendirian GI BEI. Kegiatan pun diselenggarakan di tengah terciptanya beberapa capaian baru pasar modal Indonesia.

    Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ona Retnesti Swaminingrum menyampaikan, apresiasinya kepada GI BEI di seluruh Indonesia yang memiliki peran strategis sebagai sentra informasi dan edukasi pasar modal bagi masyarakat. GI BEI merupakan mitra utama OJK untuk perlindungan investor dan imunitas masyarakat Indonesia dari investasi bodong.

    “Kehadiran GI BEI secara fisik, terutama di daerah, akan meningkatkan ‘trust’ sekaligus sebagai eksekutor dalam memajukan perekonomian secara merata,” Ona menegaskan.

    GI BEI merupakan kerja sama antara BEI, Perguruan Tinggi/Sekolah Lanjutan/Insitusi, dan Perusahaan Sekuritas. GI BEI memiliki peran penting dalam pengembangan pasar modal di Indonesia yang  berfungsi sebagai jembatan antara pasar modal dan civitas akademis maupun masyarakat di sekitar Perguruan Tinggi.

    GI BEI menjadi tempat edukasi dan inklusi pasar modal agar masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan, informasi, serta praktik investasi di pasar modal.

    Selain memperkenalkan produk baru di pasar modal yakni waran terstruktur (structured warrant) kepada pengurus GI BEI, pada kesempatan yang sama Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi
    menyampaikan beberapa identitas baru untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pasar modal Indonesia. Salah satunya dengan mengenalkan logo baru Sekolah Pasar Modal BEI serta logo
    baru GI BEI dan desain baru neonbox GI BEI.

    Pada acara ini pun disampaikan sosialisasi terkait rencana BEI untuk membuat e-library Kantor Perwakilan BEI yang dapat dimanfaatkan GI BEI untuk berbagai tujuan akademis dan praktik investasi di pasar modal Indonesia.

    “BEI berharap melalui segala upaya yang telah dilakukan, khususnya melalui GI BEI bersama seluruh stakeholders, dapat berkontribusi terhadap kemajuan pasar modal dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Hasan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img