CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Jawa Barat (Jabar), Herdiat Sunarya mengatakan, hari ini Tatar Galuh genap berusia 380 tahun.
Menurut Dia, begitu banyak peristiwa yang mengiringi sejarah perjalanan Ciamis yang patut kita kenang dan menjadi pengingat serta penyemangat untuk lebih mencintai dan memberikan sumbangsih terbaik.
“380 tahun adalah perjalanan yang sangat panjang. Tentu kita (pemerintah) sebagai pemangku kepentingan beserta seluruh masyarakat telah banyak merasakan dan mengalami pahit getir serta manisnya perjuangan membangun Kabupaten Ciamis,” kata Dia disela-sela sidang paripurna di Gedung DPRD, Minggu (12/6/2022).
BACA JUGA: HUT ke-380 Ciamis! Ini Pesan dan Kesan Musisi GG Givani Gumilang
“Hari jadi Kabupaten Ciamis selalu kita peringati setiap tahun. Ini merupakan anugerah Allah SWT yang tak ternilai. Untuk itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk repleksi, introspeksi dan evaluasi dalam membangun Ciamis ke arah yang lebih baik,” Herdiat menambahkan.
Bupati Ciamis menyebut, perayaannya dilaksanakan secara sederhana mengingat masih dalam situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
“Mohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat tidak semuanya kami undang karena situasi dan kondisi Covid-19 yang masih belum berakhir,” jelasnya.
Sambung Dia, neski dalam beberapa pekan kondisi Covid-19 melandai, namun kita tetap tidak boleh abai menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Segala bentuk aktivitas yang kita laksanakan tetap harus mempertimbangkan dampaknya terhadap penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
“Semoga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis terus berkurang dan segera berlalu,” kata Dia.
Herdiat menjelaskan, pandemi Covid-19 mewabah sejak tahun 2020 lalu yang berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan dan pembangunan.
Bahkan berdampak besar terhadap seluruh sektor kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut bisa dilihat dari capaian indikator makro pada tahun 2020 yang menunjukan adanya penurunan. Sehingga 2021 program pembangunan difokuskan pada penanganan dan penyelesaian pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan.
“Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa capaian kinerja Pemda selama periode 2021 menunjukan perkembangan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” terang Herdiat.
Herdiat menerangkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2021 tercatat 3,66 persen mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen dibanding tahun 2020 yang terkontraksi 0,14 persen.
Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 mencapai angka 70,93 poin meningkat 0,44 poin dibanding tahun 2020 (70,49 poin).
“Kenaikan IPM itu ditunjang oleh angka rata-rata lama sekolah 7,9 tahun, angka harapan lama sekolah sebesar 14,2 tahun, usia harapan hidup sebesar 72,02 tahun dan pengeluaran per kapita Rp9,259,” jelasnya.
BACA JUGA: HUT Ciamis ke-380: Galuh Ethnic Festival Kembali Digelar
Untuk tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Ciamis pada tahun 2021 tercatat sebesar 5,06 persen. Angka tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2020 (5,66 persen).
“Pandemi Covid-19 masih berdampak terhadap angka kemiskinan. Pada tahun 2020 angka kemiskinan mencapai 7,62 persen dan pada tahun 2021 naik jadi 7,97 persen (0,35 persen), ” pungkasnya.
(Husen Maharaja/Bambang)