GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Deden Sopian menggelar reses hari ketiga masa sidang II Tahun 2022.
Reses tersebut dihadiri 200 konsituen dari Kecamatan Leles dan Kadungora. Mereka sangat antusias mengikuti jalannya reses legislator 4 periode yang satu ini.
“Reses kali ini sengaja Saya hadirkan konstituen cukup banyak (200 undangan). Hal ini Saya lakukan agar situasi perubahan dari pandemi ke situasi endemi Corona Virus Disease (Covid-19) bisa terasa dan pemikiran mereka menuju normal tanpa beban ketakutan,” kata Ketua Fraksi Golkar, Selasa (7/6/2022).
BACA JUGA: Golkar Jabar Intruksikan Seluruh Kader Menangkan Pileg 2024
Meski begitu, Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini tetap mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) disituasi dan lokasi tertentu.
Deden Sopian juga menyosialisasikan dua masalah penting yang saat ini tengah dihadapi masyarakat Garut. Yakni, penanganan stunting dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Tak hanya itu, di bulan kelahiran Pancasila, Dia juga mengupas penguatan wawasan kebangsaan.
Menurutnya, masyarakat yang hadir mengucapkan terima kasih atas realisasi dari usungan program yang telah dibahas dan diajukan (2021). Di antaranya, ready mix jalan lingkar pasar Salamanjah dan jalan baru Otista (Kecamatan Kadungora) serta jalan lingkar Iqro -tutugan (Kecamatan Leles).
Kata masyarakat, kedua jalan yang dibangun tersebut sangat membantu mengurangi kemacetan yang biasa terjadi antara Leles – Kadungora.
Mereka juga berharap, Deden Sopian mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Garut melanjutkan pembenahan wisata alam Haruman Jingga, membantu memfasilitasi wisata, memberdayakan bangunan PNPM Kadungora yang mangkrak.
Pembangunan Rumah Tidak Layah Huni (Rutilahu), fasilitas air bersih melalui
sumur artesis, perbaikan lingkungan kumuh, rehab bendungan irigasi, produksi dan bantuan permodalan UMKM.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Deden Sopian mengatakan, semuanya Dia tampung sebagai laporan hasil reses melalui pimpinan dewan agar bisa diperjuangkan dalam pembahasan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) 2024.
Deden menyebut, reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Iwan Saputra dan Sahrul Gunawan Jadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan agar Pemda Garut memprioritaskannya,” tutup Deden.
(Bambang Fouristian)