spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    PPDB 2022 Dimulai Dengan Kuota Sebanyak 704 Ribu Kursi SMK/SMA Sederajat

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 2022 untuk SMK/SMK sederajat di mulai hari ini Senin 6 Juni hingga 10 Juni mendatang, sebanyak 704.592 kuota diperebutkan.

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, jumlah kuota siswa sekolah terdiri dari sekolah SLB Negeri dan Swasta sebanyak 5.760 orang, SMA Negeri sebanyak 163.728 orang, SMA Swasta sebanyak 106.380 orang, SMK Negeri sebanyak 113.112 orang, dan SMK Swasta sebanyak 315.612 orang.

    “Dari segi kesiapan saya lihat semuanya dari segi IT sudah siap, SDM pun sudah siap. Bahkan Tadi kita sudah lihat (orang tua calon peserta didik) dilayani, mendapatkan informasi di sekolah tujuan. Kepanitiaan (PPDB di sekolah) sudah berjalan,” kata dia saat memantau pelaksanaan  PPDB Tahap 1 tahun 2022 di SMAN 20 Bandung, Jln. Citarum No. 23, Kota Bandung, Senin (6/6/2022).

    Dalam pemantauan Dedi berinteraksi dengan seluruh panitia di meja informasi. Semua panitia yang bertugas di tiga jalur; afirmasi, prestasi, dan perpindahan mampu memaparkan semua informasi yang ditanyakan. 

    BACA JUGA: Disdik Jabar Minta Sekolah Swasta Terima Siswa Tidak Mampu Dalam PPDB

    Kesiapan sekolah di seluruh Jabar, lanjut Kadisdik, bertujuan membantu calon peserta didik yang mengalami kendala jaringan atau di daerah blank spot (tak ada koneksi internet).

    “Dengan melihat contoh tadi, otomatis sekolah tujuan akan memfasilitasi. Jadi, untuk yang berada di blank spot, (pendaftaran) bisa dilakukan di sekolah tujuan,” kata Dedi.

    Dirinya menjelaskan, lambatnya website pendaftaran pada pukul 08.00 WIB tadi pagi disebabkan banyaknya calon peserta didik yang mengakses secara bersamaan.

    “Jadi bukan karena server, tapi karena masuk bersamaan. Sekarang sudah normal, tak ada lagi kendala,” kata dia.

    Di samping itu, dalam pemantauan jalannya PPDB tahun ini, pihaknya melibatkan saber pungli yang didukung oleh pengawas sekolah dan peran masyarakat 

    “Kita membuka link pengaduan, jadi kalau ada informasi seperti itu (pelanggaran) bisa disampaikan ke sana dan juga bisa ke saber pungli,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala SMAN 20 Bandung, Aam Hamzah menyatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Sehingga, saat pelaksanaan, seluruh panitia sudah siap melayani masyarakat. 

    “Persiapan dilakukan jauh-jauh hari dan sudah oke. Semua sesuai dengan SOP dari Disdik,” katanya.

    Sedari pagi, Aam memantau banyak orang tua calon peserta didik yang datang ke sekolah. 

    BACA JUGA: PPDB Kota Bandung Dimulai 13 Juni

    “Sebagian besar orang tua mencari tahu informasi dan konsultasi. Bahkan, sebelum tanggal 6 Juni sudah ada beberapa orang tua yang datang,” kata dia.

    Dalam buku tamu per pukul 12.00 WIB, tak kurang ada 90-an orang tua calon peserta didik yang datang ke SMAN 20 Bandung.

    Berita Terbaru

    spot_img