spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Setelah Inggris, 2 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Australia

    AUSTRALIA,FOKUSJabar.id: Dua kasus cacar monyet diklaim telah muncul di Australia. Satu kasus berada di Melbourne dan satu kasus di Sydney.

    Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kasus cacar monyet ditemukan di Inggris. Kasus ini pertama kali ditemukan pada 7 Mei 2022 lalu.

    Virus cacar monyet ini pertama kali ditularkan dari seseorang yang melakukan perjalanan ke Nigeria dan kembali ke Inggris pada 4 Mei lalu.

    Cacar monyet atau monkeypox merupakan infeksi virus yang biasanya ditemukan di Afrika Tengah dan Barat.

    Ada dua jenis cacar monyet, yaitu varian dari Afrika Barat yang bergejala lebih ringan dan varian dari Afrika Tengah atau Kongo dengan gejala yang lebih berat.

    BACA JUGA: Ditemukan 14 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia, 6 Meninggal

    Virus ini biasanya dibawa oleh hewan-hewan liar seperti monyet, tikus, tupai atau benda-benda yang sudah terkontaminasi virus termasuk pakaian dan tempat tidur.

    Dilaporkan, penderita cacar monyet di Melbourne baru saja pulang dari Inggris pada 16 Mei lalu. Laki-laki berusia 30 tahunan ini mengalami gejala ringan sekembalinya dari London.

    Dilansir dari ABC, Jumat (20/5/2022), saat ini dia sedang dalam isolasi di Rumah Sakit Alfred.

    Sementara yang di Sydney, penderita juga diketahui baru saja mengunjungi Eropa. Setibanya di Sydney, ia mengalami gejala ringan dan ketika dicek ia terinfeksi cacar monyet.

    Kepala Kesehatan negara bagian New South Wales Kerry Chant mengatakan, virus ini memiliki tingkat penularan rendah antar manusia.

    “Ini bukan mekanisme penyebaran yang sama seperti COVID atau flu, yang menular lebih cepat,” kata dia, seperti dilansir IDN.

    Gejala awal cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit pada punggung, terdapat pembengkakan pada kelenjar getah bening, menggigil dan mudah lelah. Lalu muncul ruam-ruam atau lesi yang biasanya menyebar di sekujur tubuh, dimulai dari wajah.

    Pada kasus yang lebih parah, ruam juga akan muncul di alat kelamin.

    Namun, lama kelamaan kondisi ruam akan berubah hingga menjadi bentuk keropeng, lalu akan rontok dengan sendirinya. Kabar baiknya, kebanyakan pasien akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img