BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar Jawa Barat (Jabar) melonggarkan aturan penggunaan masker saat berada di ruangan terbuka.
Meski begitu, sebagian warga Kota Banjar mengaku masih takut melepas masker. Pasalnya, wilayah bagian timur Jawa Barat ini masih berstatus PPKM Level 2. Artinya, kasus penyebaran Covid-19 di daerahnya masih ada.
“Seneng sih. Tapi saya masih takut karena Banjar masih berstatus Level 2 PPKM. Jadi kalau saya pribadi, masih tetap memakai masker meski sudah dibolehkan melepasnya,” kata seorang warga Banjar, Widi Gilang saat ditemui di Halaman Toserba Padjajaran Kota Banjar, Kamis (19/5/2022).
BACA JUGA: Jokowi Cabut Peraturan Wajib Masker di Ruang Terbuka
Hal serupa akan dilakukan warga Neglasari, Lia. Menurutnya, dirinya akan tetap memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Dia mengaku masih khawatir.
“Masih khawatir karena saudara saya juga ada yang meninggal karena Covid-19. Jadi saya masih mau pakai masker. Cari aman,” kata dia.
Warga Balokang, Euis juga akan memilih tetap menggunakan masker. Euis menyebut, saat ini menggunakan masker saat beraktivitas sudah menjadi kebiasaanya.
“Saya sekarang sudah terbiasa, kemana-mana selalu memakai masker. Jadi saya tetap pakai masker,” ujarnya.
Berbeda dengan pendapat Risma, Warga Banjar. Dia mengaku senang dengan pelonggaran aturan penggunaan masker.
“Alhamdulillah, sekarang bisa beraktivitas tanpa menggunakan masker. Karena jujur pakai masker itu pengap dan tidak nyaman,” singkatnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Wali Kota Banjar Jawa Barat (Jabar), Ade Uu Sukaesih membolehkan warganya tidak menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka.
BACA JUGA: Wisata Curug di Jabar Pancarkan Pesona yang Memikat, Ini Rekomendasinya
Dia melakukan perlonggaran aturan penggunaan masker mengacu kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait aturan penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan.
“Sudah ada imbauan boleh tidak memakai masker di ruangan terbuka. Tapi tetap kita harus waspada karena pandemi ini baru akan menuju endemi,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Banjar membolehkan aturan tidak memakai masker ini dengan catatan bagi yang tidak sakit serta tak memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
“Kalau yang rentan seperti lansia atau yang komorbid itu harus tetap menggunakan masker meski saat di area publik. Saya juga karena sudah lansia dan sadar diri maka akan tetap selalu memakai masker,” jelasnya.
(Budiana Martin/Bambang)
 Banjar Jawa Barat (Jabar) melonggarkan aturan penggunaan masker saat berada di ruangan){kind=link}