spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Hepatitis akut misterius sangat rentan menyerang anak-anak. Orang tua wajib tahu bagamana cara penularan penyakit hepatitis pada anak.

    Ditemukan pertama kali di beberapa negara di Eropa sejak pertengahan April lalu. Saat ini di Indonesia terdeteksi 15 kasus hepatitis akut oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Virus yang menyerang bagian hati ini terjadi pada kelompok anak sehingga membuat masyarakat waswas. Khususnya orangtua.

    Para peneliti kesehatan menduga Adenovirus adalah si biang keladi dari hadirnya penyakit misterius ini.

    Profesor Hanifah Oswari, Dokter spesialis anak konsultan gastrophetalogi RSCM mengatakan, virus ini menular lewat saluran pencernaan dan pernafasan, dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, Selasa (10/5/22).

    Baca Juga: Kadinkes Kuningan Ingatkan Bahaya dan Ciri-ciri Hepatitis Akut

    Cara Mencegah Penularan Hepatitis akut pada Anak

    hepatitis akut
    Ilustrasi Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak (Web)

    Hanifah mengatakan, tindakan pencegahan yang harus dilakukan orangtua untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi matang, tidak menggunakan alat makan bersama dan menghindari anak dari orang yang sakit.

    Selain pencernaan, penyakit ini juga menular lewat saluran pernafasan. Oleh karena itu, disarankan untuk para orangtua agar selalu menerapkan protokol kesehatan ala Covid-19 kepada anak.

    Baca Juga: Fenomena Hepatitis Akut Misterius Warga Diminta Tidak Panik

    Waspadai Gejala Hepatitis Akut

    Ilustrasi Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak (Web)
    Ilustrasi Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak (Web)

    Hanifah juga menerangkan, ada beberapa gejala awal yang muncul. Di antaranya, mual, muntah, diare, sakit perut dan terkadang disertai demam ringan.

    Lama-kelamaan gejala akan semakin berat dengan air urine  berwarna pekat seperti teh atau tinja yang berwarna putih pucat.

    “(Jika mengalami gejala tersebut), bawa anak-anak ke Fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan,” ujar Hanifah.

    Baca Juga: Ridwan Kamil Terus Lakukan Antisipasi Fenomena Hepatitis Misterius

    Ia juga mengingatkan para orangtua untuk tidak menunggu hingga gejala berat mulai bermunculan pada anak. Telat membawa anak ke fasyankes bisa berujung fatal.

    “Kalau sudah sampai terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkan sangat kecil,” ujar Hanifah.

    Waspadai apapun yang dirasakan dan dialami anak demi mendapatkan penanganan yang tepat. Lakukanlah cara-cara mencegah penularan hepatitis akut pada anak.

    (Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img