TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Meskipun dinilai belum mendesak, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mulai menyiapkan Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng, menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, 1443 H/2022 M.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen menyebutkan, hingga saat ini, untuk di Kabupaten Tasikmalaya, warga masih bisa mendapatkan minyak goreng, meskipun di lapangan masih ada warga mengeluhkan keterlambatan datangnya stok minyak goreng di pasaran.
“Mudah-mudahan menjelang 1 Ramadan nanti, tidak ada lagi keterlambatan. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan minyak goreng,” kata Zen, Rabu (16/3/2022).
BACA JUGA: Harga Sembako Bakal Dipantau Satgas Pangan
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, Zen menyebutkan, Pemkab Tasikmalaya akan menggelar OPM.
“Kami sudah mempersiapkan untuk operasi pasar murah. Saat ini belum terlalu mendesak untuk dilakukan,” ujar dia.
Sementara itu salah seorang pedagang minyak goreng di pasar Singaparna, Ajat mengaku, saat ini keberadaan minyak goreng cukup sulit didapatkan.
Selain waktu yang tidak menentu kata dia, kiriman minyak goreng dari distributor jumlahnya sangat terbatas. Dalam satu minggu, paling cuman dua atau tiga kali kirim.
“Sekalipun ada, kami dapatkan dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 18 ribu per liter. Ya otomatis kami jual kembali ke masyarakat dengan harga lebih tinggi dari itu,” kata Ajat.
BACA JUGA: Pengusaha Biro Wisata Indonesia Jelajahi Tasikmalaya
 Tasikmalaya mulai menyiapkan Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng, menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, 1443 H/2022 M.){kind=link}