spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar Mundur, Kenapa?

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.

    Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pihaknya telah telah menerima surat pengunduran diri tersebut.

    “(Kiai Miftah) Mengajukan surat pengunduran diri ke MUI,” kata Asrorun Niam Sholeh, Jumat (11/3/2022).

    Asrorun menyebut, belum ada nama yang ditunjuk untuk menggantikan Kiai Miftach. Menurutnya, perlu ada mekanisme dalam memutuskan pergantian Ketua Umum MUI.

    BACA JUGA: PT LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasinya

    “Belum terpikirkan penggantian. Tahapannya, akan dirapatkan oleh dewan pimpinan untuk merespons surat tersebut, disesuaikan dengan mekanisme organisasi,” kata dia, seperti dilansir IDN.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyampaikan surat terbuka untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

    Surat terbuka itu disampaikan usai Kiai Miftachul Akhyar mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Ketua Umum MUI.

    Salah satu alasan Kiai Miftach mengundurkan diri karena amanat Muktamar ke-34 NU tak memperbolehkan dirinya rangkap jabatan. Sebab, Miftah saat ini juga menjabat sebagai Rais Aam PBNU.

    “Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung dan tidak tahu akan bicara apa. Beliau, Pak KH Miftachul Akhyar kami pilih untuk menjadi ketua umum kami di MUI dengan suara bulat tanpa ada lonjong sedikitpun,” kata Anwar, Kamis (10/3/2022).

    Anwar mengatakan, Kiai Miftach merupakan sosok ulama yang rendah hati. Kehadirannya sebagai Ketua Umum MUI diharapkan bisa menjadi pemersatu umat.

    “Tapi herannya saya mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya bagi melaksanakan tugas suci dan mulia tersebut, sehingga saya benar-benar jadi bingung sendiri dibuatnya. Yang membuat saya menjadi semakin bingung lagi karena sepanjang pengetahuan saya, NU itu sudah menegaskan jati dirinya bahwa dia bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk umat dan bagi bangsa,” kata dia.

    Dalam surat terbukanya, Anwar Abbas meminta kepada PBNU untuk mengizinkan Kiai Miftach tetap menjadi Ketua Umum MUI. Menurutnya, Kiai Miftach merupakan sosok yang sangat tepat.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img