TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 15 Kabupaten/Kota Tasikmalaya, melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat tinggi pratama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya termasuk Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, Rabu (9/3/2022).
Pertemuan dengan agenda mendengarkan ekspose rencana pembangunan tahun anggaran 2023 di Kabupaten Tasikmalaya itu, dilaksanakan di Aula Wiradadaha Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun para anggota DPRD Jabar yang hadir antara lain, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Oleh Soleh dari Fraksi PKB, Yod Mintaraga dari Fraksi Partai Golkar dan Hj. Neng Madinah Ruhiat dari Fraksi PPP.
BACA JUGA: Desa Selawangi Tasikmalaya Punya Pasar Buhun
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Oleh Soleh mengatakan, 120 anggota DPRD Provinsi Jabar saat ini sedang melaksanakan reses. Dan pihaknya hadir di Pemkab Tasikmalaya untuk mendengarkan langsung seperti apa program-program prioritas Pemkab Tasikmalaya menuju ketercapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“RPJMD merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya. Maka Kami mencari tahu apa upaya Pemkab ini untuk mencapai RPJMD tersebut dan apa yang bisa kami bantu, maka koordinasi ini perlu,” kata Oleh.
Dia menyebutkan, saluran APBD Kabupaten Tasikmalaya itu antara lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bantuan Provinsi (Banprov) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) pemerintah pusat.
BACA JUGA: Karut Marut BPNT Kabupaten Tasikmalaya Berujung Laporan Polisi
Maka dalam rangka pelaksanaan program-program prioritas Pemkab Tasikmalaya, pihaknya menginginkan bahwa Rupiah-Rupiah yang dikucurkan provinsi khususnya, betul-betul tepat dan dapat dirasakan masyarakat.
“Program-program yang bersumber dari Banprov haruslah memiliki multi efek, Dalam artian tidak sebatas kegiatan, tetapi betul-betul yang substantif yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Oleh.
Seperti halnya dengan program pembangunan fasilitas kesehatan atau rumah sakit di wilayah selatan dan utara Kabupaten Tasikmalaya, kemudian fasilitas pendidikan perguruan tinggi dan pusat-pusat kegiatan perekonomian masyarakat.
“Kami rasa itu yang substantif,” katanya.
Senada dengannya, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jabar, Yod Mintaraga menjelaskan, kehadiran di Pemkab Tasikmalaya dalam rangka mendengarkan apa program dan kebutuhan pemerintah kabupaten ini.
“Intinya, agar para anggota DPRD Provinsi Jabar ini bisa ikut memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Yod.
Dia menyebutkan, meskipun dalam pertemuan itu belum mengarah pada hal-hal teknis, namun pihaknya akan membawa apa yang disampaikan pihak Pemkab Tasikmalaya untuk dikomunikasikan di DPRD Provinsi Jabar.
“Kami mendorong dan memperjuangkan aspirasi itu, harus atas dasar kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin menjelaskan, RPJMD hari ini adalah janji Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin yang akan berakhir pada tahun 2026.
Maka terang dia, dalam setiap tahunnya ada target capaian yang betul-betul harus diperjuangkan. Seperti pada sektor pelayanan kesehatan, dimana Pemkab Tasikmalaya ini harus membangun lima rumah sakit umum.
“Jujur, pekerjaan rumah (PR) dan kebutuhan kita banyak. Sedangkan kemampuan viskal kita menurun, PAD pun sama karena sektor-sektor usaha dibatasi. Seperti objek wisata serta rumah makan, dan banyak transaksi publik lainnya yang juga dibatasi karena dampak pandemi. Maka salah satu ikhtiar kita adalah mendongkrak potensi-potensi yang ada di provinsi maupun pusat,” kata Cecep.
Dia menambahkan, semua program prioritas dan kebutuhan sudah tersampaikan kepada para anggota legislatif Provinsi Jabar. “Mudah-mudahan melalui kolaborasi dengan DPRD Provinsi Jabar ini bisa menjawab kebutuhah kita di Pemkab Tasikmalaya,” ujar dia.
(Farhan)