BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan masker gratis sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 yang akan disebar di 20 titik di Kota Bandung.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pembagian masker gratis di wilayah Jawa Barat khususnya Kota Bandung diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi.
“Ada 20 titik, dan masing-masing titik sebanyak 10 ribu masker. Mudah-mudahan dengan pembagian masker dan vaksinasi, kita segera terlepas dari pandemi Covid-19,” kata Suharyanto di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar Sabtu (19/2/2022).
Menurutnya, Jawa Barat, menjadi satu dari tiga daerah yang terus mengalami peningkatan kasus Covid-19. Namun, dirinya bersyukur adanya penurunan kasus di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Bali .
BACA JUGA: PPKM Level 2, Razia Masker Kembali Gencar
“Memang seperti itulah Omicron ini. Tidak terlalu fatal akibatnya, tetapi cepat sekali penularannya. Tentu salah satu upaya kita sebagai bangsa untuk melawan Omicron ini ada dua hal. Pertama vaksinasi dan menegakan prokol kesehatan,” ucapnya.
Suharyanto mengungkapkan, kegiatan pembagian masker gratis bagi masyarakat tidak akan berhenti sampai di wilayah Jabar. BNPB akan membagikan sebanyak 15 juta masker untuk skala nasional hingga Mei 2022.
“Kita berdoa bersama, ini tahun terakhir kita mengalami pandemi Covid 19. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti, sudah tidak. Intinya adalah seperti yang disampaikan presiden bahwa keselamatan rakyat itu menjadi hukum yang tertinggi,” katanya.
BACA JUGA: Megawati Klaim Pendiri BMKG, BNPB, BNN dan KPK, Ini Faktanya
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pasar tradisional menjadi fokus utama dalam pembagian masker gratis ini. Tingkat kepatuhan di pasar tradisonal, relatif terbilang rendah.
“Insya Allah hari ini ada 200 ribu masker yang akan kita bagikan. Rata-rata pasar karena memang berdasarkan masukan dari BNPB, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di pasar relatif lebih rendah. Nah tingkat kepatuhan ini menjadi konsen kita,” kata Yana.
(Yusuf Mugni)