spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Diskar PB: Kasus Kebakaran di Bandung Menurun 15 Persen

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan, selama 2021, kasus kebakaran di Kota Bandung menurun hingga 15 persen. Penurunan tersebut kata dia, tak lepas dari peran masyarakat yang semakin sadar dengan bahaya kebakaran.

    “Tren kebakaran di Kota Bandung ini terus menurun dari tahun ke tahun. Saya bersyukur, tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya dari kebakaran ini semakin meningkat. Dan juga kerja keras luar biasa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Diskar PB,”kata Dadang seusai apel pelepasan purna tugasnya di Kantor Diskar PB Jalan Sukabumi Kota Bandung Jabar Senin (31/1/2022).

    Menurutnya, jumlah kasus kebakaran yang terjadi sepanjang 2020 di Kota Bandung sebanyak lebih dari 290 kasus, sekarang turun ke sekitar 170 sampai 200-an kasus di tahun 2021.

    “Ya kira-kira penurunannya sekitar 10-15 persen. Tentu, ini juga berkat partisipasi luar biasa dari masyarakat Kota Bandung yang semakin paham terhadap bahaya kebakaran melalui sosialisasi yang dilakukan sepanjang 2021,”ucapnya.

    BACA JUGA: Komisi D Minta Disdik Kota Bandung Segera Evaluasi PTM

    Dadang mengungkapkan, partisipasi yang dilakukan masyarakat, berupa sosialisasi tentang antisipasi kebakaran, seperti langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam penanggulangan pertama saat kebakaran. Bahkan, kata dia, peran masyarakat akan semakin meningkat dengan hadirnya Sidokar (Sistem Dokumen Kebakaran).

    Fokusjabar.id Diskar Pb
    Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana Pada Saat Apel Pelepasan Purna Tugasnya di Kantor Diskar PB Jalan Sukabumi Kota Bandung Jabar Senin (Ist)

    “Untuk perbandingan di tahun 2021 ini 60- 40. Masyarakat melakukan 40 persen sosialisasi, dan 60 persen sosialisasi dari kami. Apalagi tahun ini kami juga sudah menganggarkan untuk aplikasi Sidokar. Dengan aplikasi ini masyarkat jadi tahu titik lokasi kebakaran, bagaimana antisipasinya, dan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan,” katanya.

    Meski begitu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran jelang musim kemarau nanti. Terutama bagi masyarakat yang masih suka mengolah sampah dengan cara membakar di lapangan.

    “Selain kelalaian seperti korsleting listrik atau kompor, kasus kebakaran akibat bakar-bakar sampah di lahan terbuka pada tahun 2020 mencapai 60 kejadian. Ini paling rentan, dengan cuaca yang kering, ditambah embusan angin,” kata dia.

    BACA JUGA: Diskar PB Kota Bandung Imbau Warga Siap Siaga Hadapi Badai La Nina

    Dadang menambahkan, kepada seluruh staf Diskar PB untuk tetap bekerja dengan keikhlasan dan rasa cinta agar manfaat yang diberikan pada masyarakat bisa lebih luas lagi.

    “Cintailah pejerjaan ini dengan keikhlasan. InsyaAllah bisa memberi nilai manfaat bagi kita semua. Lakukan yang terbaik, siapapun pimpinannya. Di mana kita berpijak, di situ langit harus kita junjung,” katanya.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img