BANJAR, FOKUSJabar.id: Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar Asep Saefurohmat meminta Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Banjar Waterpark (BWP) bertanggungjawab atas asetnya yang hilang dicuri.
Sebagai mitra kerja, pihaknya menilai bahwa kondisi BWP sangat memprihatikan bahkan mengkhawatirkna. Apalagi perusahaan milik Pemkot Banjar ini sudah lama terbengkalai.
“Nanti kami akan minta klarifikasi kepada Direktur BWP sekaligus meminta pertanggungjawaban atas kejadian ini,” kata Asep, Sabtu (22/1/2022).
Tidak hanya itu, dewan pun menyoroti kerja sama yang dijalin BWP dengan PT Maju Jaya Dwi Vira sebagai pihak ketiga dua tahun lalu. Terlebih hingga saat ini belum dilakukan apa-apa, bahkan pengawasan dan pengamanan pun tidak ada.
“Jangankan menghasilkan PAD, asetnya yang bernilai ratusan juta saja hilang,” kata Asep.
DPRD Kota Banjar akan segera berkoordinasi dengan pihak BWP dan PT Maju Jaya Dwi Vira sekaligus melakukan raker membahas nasib BWP.
Untuk diketahui, saat ini kondisi perusahaan daerah Kota Banjar ini sangat memprihatinkan. Bahkan seperti diterlantarkan. Beberapa hari lalu, aset waterpark, seperti dua unit mesin vakum dan satu unit pengolahan air senilai Rp150 juta hilang digondol maling.
(Budiana Martin/LIN)
 Banjar Waterpark bertanggungjawab atas asetnya yang dicuri){kind=link}