spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    6 Warga Terkonfirmasi Omicron, Yana: Waspada dan Terapkan Prokes

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, enam warga kota Bandung yang terkonfirmasi Covid-19 varian omircon diketahui terpapar dari transmisi lokal. Bukan berasal dari perjalanan luar negeri.

    Saat ini, keenam warga tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit mau pun terdapat yang isolasi mandiri.

    “Jadi memang ternyata 6 kasus Omicron yang ditemukan itu transmisi lokal, bukan transmisi perjalanan. Jadi membuktikan sebenarnya omicron sudah ada,” kata Yana di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jabar, Kamis (20/1/2022).

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, penyebaran virus Covid-19 varian omicron ini sangat cepat.

    BACA JUGA: 6 Warga Kota Bandung Terkonfirmasi Omicron

    “Sekali lagi saya mengimbau tetap waspada, virus cenderung bermutasi karena proses penyebaran Omicron lebih cepat. Kuncinya protokol kesehatan dan rata-rata sudah di PCR sudah negatif,” kata Yana.

    Dengan adanya kasus Omicron di Kota Bandung, pihaknya mengaku akan kembali melakukan tes acak PCR kepada para siswa dan guru yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

    “Kita lihat karena ini kasuistik gak bisa generalisir, kita minta dinkes lakukan tes acak di sekolah sekolah yang PTM,” dia menambahkan.

    Sementara terkait imbauan Work From Home (WFH), Plt Wali Kota Bandung ini mengatakan akan secara bertahap melaksanakannya. Mulai dari sebesar 25 persen, sedangkan 75 persen tetap Work From Office (WFO).

    “Sesuai anjuran itu gak 100 persen WFO, tapi mudah-mudahan bisa kurangi 25 persen WFH dan WFO 75 persen,” Yana mengatakan.

    Yana menambahkan, pihaknya tengah menyusun aturan terkait imbauah WFH. Direncanakan, aturan tersebut dapat direalisasikan pada pekan depan.

    BACA JUGA: Arteria Dahlan: Pernyataan Saya Dipelintir

    “Ini bentuk kewaspadaan, antisipasi waspada aja, panik gak perlu. Sekali lagi saya bilang, virus cenderung bermutasi. Jadi varian apapun kalau karakter corona virus varian apapun selama prokes, Insya Allah terhindar,” dia menegaskan.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img