BANJAR,FOKUSJabar.id: Pelatih tim Basket Kota Banjar asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Asep Nuryuarman (Asep Halim) sukses mengantarkan tim Basket Kota Banjar Putra lolos ke BK Porda (Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah) Jabar 2022.
Tim Basket Putra Kota Banjar lolos ke babak bergengsi tersebut setelah berhasil membungkam tim basket terkuat asal Kota Tasikmalaya.
Namun siapa sangka, pelatih multitalent ini memiliki cerita inspiratif untuk memotivasi masyarakat, khusunya pemuda yang ada di Tanah Air.
Anak Desa Cikawung, Kecamatan Pancatengah ini memiliki mimpi yang bisa dia raih dari olahraga basket.
BACA JUGA: Wali Kota Banjar Sedang Tidak Baik, Semenjak Herman Ditetepakan Tersangka
“Berkat basket saya bisa seperti ini,” katanya kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Asep mengisahkan, awal ketertarikannya menggeluti olahraga Basket untuk bisa menggapai pendidikan tinggi.
Berkat latihan yang ulet, anak bungsu dari pasangan Sodikin dan Euis Nurjanah ini mampu mendapatkan sekolah gratis dari perusahaan Gudang Garam.
“Saya hobi Basket dari kecil dan ingin sekolah tinggi secara gratis. Alhamdulillah, melalui jalur prestasi olahraga bisa mendapatkan sekolah gratis dari Gudang Garam,” katanya.
Dia terus berusaha mengejar cita-cita agar menjadi atlet Basket.
Alhasil, Dirinya sempat menjadi pemain PON Provinsi Jatim dan memiliki pengalaman di tim basket Kobatama, Jatim dari pelajar.
“Saat tingkat SMA, saya pernah ikut Popwilnas (2004) di Kaltim. Popnas 2005 di Medan sebagai kapten. Lalu tahun 2008 di PON Kaltim dan berhasil meraih medali perunggu,” katanya.
Bulan April 2010, suami dari Resa Septiani Mustofa memutuskan untuk berkarier di Kepelatihan.
“Awal melatih waktu itu, saya menjadi pelatih Putra,” katanya.
Dia dikenal sebagai pelatih yang luar biasa. Betapa tidak, selain ingin melahirkan atlet-atlet dari Kota Banjar juga memiliki jiwa mulia.
BACA JUGA: Wali Kota Banjar Sedang Tidak Baik, Semenjak Herman Ditetepakan Tersangka
“Di Banjar itu kan banyak anak-anak yang kurang mampu. Saya kasih jalan lewat olahraga Basket,” kata Dia.
“Alhamdulillah sudah delapan anak asuh mendapatkan beasiswa. Di anatara mereka ada yang masuk Angkatan Laut dan Sekpri Kapolres Banjar,” kata ayah Rafnhans Irshya Nuryuarman.
Menurut Dia, anak asuhnya juga ada yang sudah di official Timnas Basket Indonesia, tim profesional dan asisten pelatih di liga profesional.
“Jadi ketika ada yang berpikir bahwa olahraga itu tidak ada masa depannya menurut saya itu tidak tepat. Karena jika ditekuni sungguh-sungguh pasti membuahkan hasil,” ujarnya.
Pelatih yang sempat mengantarkan tim Basket Banjar Patroman berprestasi di tahun 2013 juara BK Porda tim putri dan mendapatkan medali perak di Kabupaten Bekasi 2014 lalu mengatakan, di BK Porda Putra nanti dia berharap anak asuhnya bisa bermain bagus.
“Target di Porda nanti tim main bagus. Saya tidak akan mengulang sejarah, tapi akan membuat sejarah baru,” kata dia.
Selain itu, Asep juga berharap bahwa Kota Banjar harus bangga dengan potensi yang dimiliki.
“Kalau prinsip saya, orang itu sama. Tinggal kita bagaimana memaksimalkan potensi itu. Bukan sesuatu hal yang tidak mungkin untuk bisa meraih prestasi,” kata dia.
Pria yang melepas masa lajangnya tahun 2019 ini menyebut, olahraga di Banjar bisa dijadikan suatu hal yang menarik yang bisa mengangkat perekonomian.
“Saya punya misi di Banjar ingin ada Sport Turism, wisata olahraga. Selain mengangkat olahraga juga mengangkat perekonomian rakyat,” katanya.
Sementara informasi yang terhimpun FOKUSJabar, Asep Nuryuarman saat ini memiliki aktivitas bekerja menjadi karyawan Rumah Sakit swasta di Kota Banjar.
Dia juga memiliki rutinitas melatih binaan utama klub dan akademi. Setiap hari Dia melatih anak usia SD-SMA dan komunitas.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)