spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    PASI Jabar Sukses Gelar Penataran Petugas Teknik Atletik Nasional Tingkat Madya

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jumlah petugas teknik (technical officials) cabang olahraga atletik tingkat madya di Indonesia bertambah usai pelaksanaan Penataran Petugas Teknik Atletik Nasional Tingkat Madya yang diinisiasi Peengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat selesai digelar Minggu (19/12/2021). Penataran sendiri digelar sejak Rabu (15/12/2021) di Hotel Scarlet Dago, Jalan Siliwangi Kota Bandung.

    Ketua Umum Pengprov PASI Jabar, Aan Johana mengatakan, pelaksanaan penataran dilaksanakan sebagai salah satu upaya pihaknya dalam mendukung peningkatan prestasi olahraga atletik. Tidak hanya di Jawa Barat tapi juga di tingkat nasional.

    “Petugas teknik ini merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pencapaian prestasi di olahraga atletik. Dengan SDM petugas teknik yang mencakup juri, wasit, petugas lapangan hingga timing system yang lebih baik, itu akan mendukung juga pada proses pembinaan serta peningkatan prestasi atlet,” kata Aan saat ditemui, Minggu (19/12/2021).

    fokusjabar.id PASI Jabar Petugas Teknik
    Ketua Umum PASI Jabar, Aan Johana (tengah) diapit Komisi Perwasitan dan Perlombaan PB PASI, Sardjito dan Eko. (FOTO: Ageng)

    Melalui pelaksanaan penataran ini, lanjut Aan, kualitas SDM petugas teknik cabang olahraga atletik diharapkan bisa lebih baik. Sehingga bisa mengkoordinasikan dan memimpin jalannya perlombaan di cabang olahraga atletik dengan baik serta meningkatkan kualitas perlombaan.

    “Semakin banyaknya SDM petugas teknik yang kita miliki maka akan berdampak pada peningkatan kualitas perlombaan dan outputnya juga pada lahirnya atlet-atlet yang potensial kedepan. Apalagi kita memiliki target yang cukup berat kedepan yakni mempertahankan titel juara umum PON yang kita raih di Papua,” kata Aan.

    Untuk peserta penataran, kata Aan, tidak hanya berasal dari Jawa Barat. Tapi juga dari beberapa provinsi di Indonesia.

    “Mereka cukup antusias mengikuti penataran ini. Total peserta ada 30 orang yang 26 diantaranya mengikuti penataran untuk level madya. Selain dari Jabar, peserta pun berasal dari provinsi lain seperti Papua, Sumut, Jateng, Banten, Maluku, hingga Bengkulu,” kata dia.

    BACA JUGA: Ini Harapan Manajemen Persib Kepada Bruno Cunha Cantanhede

    Sementara Komisi Perlombaan dan Perwasitan PB PASI, Sardjito mengapresiasi pelaksanaan penataran yang diinisiasi PASI Jabar. Kegiatan penataran yang digelar secara offline ini pun menjadi yang pertama sejak tahun 2020 lalu.

    “Sebelumnya, pernah digelar penataran seperti ini tapi secara online. Ini program yang digagas PASI Jabar dan kita dari PB PASI memberikan rekomendasi sekaligus nara sumber yang ditugaskan PB,” kata Sardjito.

    Dengan pelaksanaan penataran ini, kata Sardjito, semakin menambah jumlah petugas teknik level madya di Indonesia. Hal ini menjadi modal untuk melahirkan petugas teknik di level utama.

    “Tahapannya itu kan dari dasar, madya, lalu utama yang setara dengan ITO (International Technical Officials) level 1. Kita sangat sedikit memiliki petugas teknik di level utama sehingga dengan adanya penataran ini maka petugas level madya bertambah sebagai modal untuk ke level selanjutnya,” Sardjito menerangkan.

    fokusjabar.id PASI Jabar Petugas Teknik
    Foto bersama peserta Penataran Petugas Teknik Atletik Nasional Tingkat Madya. (FOTO: Ageng)

    Sardjito menambahkan, saat ini, beberapa daerah masih banyak yang kekuarangan petugas teknik di level madya. Terutama di wilayah Indonesia Timur, Kalimantan maupun Sumatera.

    “Ini membuat daerah akan kesulitan untuk menggelar kejuaraan level provinsi atau bahkan nasional termasuk dalam pengoperasian peralatan. Solusinya dengan penataran level madya yang memiliki kewenangan dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan perlombaan hingga level provinsi,” kata dia.

    Selain itu, makin banyaknya SDM petugas teknik yang mumpuni pun akan meningkatkan kualitas pertandingan. Sekaligus mendukung pembinaan serta peningkatan prestasi olahraga atletik di masing-masing daerah.

    “Kualitas lomba akan kebih terjamin, tidak banyak petugas menyalahi aturan sehingga outputnya diharapkan ke prestasi lebih baik karena didukung aturan yang baik, sapras yang baik, serta SDM yang baik pula. Dengan meningkatkan kualitas SDM ini pun kita berharap bisa menggelar perlombaan atletik level internasional yang salah satu penilaiannya dari kualitas atau level technical officials-nya,” kata Sardjito.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img