TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya kembali mendapat anugerah meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan kategori baik.
Dua kali meraih penghargaan bertutur-turut dari KASN ini, merupakan capaian terbaik selama dipimpin Bupati Ade Sugianto.
“Ya hari ini kita kembali mendapat anugerah meritokrasi dari KASN yang diserahkan secara virtual melalui zoom meeting. Ini berarti manajemen ASN kita sudah sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam hal reformasi birokrasi. Dimana ada tiga hal mendasar yang dilakukan dalam manajemen ASN yakni kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil,” kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen seusai membuka acara gebyar DMI Kabupaten di gedung Islamic Center.
BACA JUGA: Ratusan CPNS di Kota Banjar Dilantik, Ini Pesan Wali Kota
Anugerah ini terang Zen, tentu saja menjadi energi untuk terus melakukan peningkatan dalam hal manajemen ASN ke arah lebih baik.
“Harapannya ke depan akan masuk kategori sangat baik,” ujarnya.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, atas nama pemerintah daerah sangat bersyukur bisa mendapatkan anugerah meritokrasi untuk kali kedua dari KASN.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepegawaian baik di BKPSDM, Asisten serta jajaran yang telah bekerja keras, sehingga Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan anugerah tersebut.
“Kami mengalami kenaikan nilai sebesar 9,5 dari nilai sebelumnya. Nilai tahun lalu adalah 280 dan hari ini kami mendapat nilai 289,5. Berharap untuk tahun esok kami bisa masuk kategori sangat baik,” kata Ade.
Menurut dia, married sistem merupakan upayanya lebih mendekatkan pegawai atau ASN kepada minat, bakat dan pengalaman serta kemampuan atau kompetensi.
Artinya seseorang dari mulai direkrut, pembinaan, pengkajian sampai kepada rotasi mutasi, dilakukan dengan pendekatan kompetensi, prestasi serta rekam jejak.
“Upaya kami menyelaraskan semangat reformasi birokrasi, salah satunya berkerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan lembaga atau perguruan tinggi untuk melakukan assessmen pegawai. Tidak hanya di tataran esselon II, assessmen kami lakukan hingga esselon paling bawah,” kata dia.
BACA JUGA: Duh, Layanan Adminduk di Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya Dihentikan
(Farhan/Anthika Asmara)