spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Waduh! Lantaran Narkoba & Radikalisme, Banyak PNS Gagal Jadi Eselon I

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan banyak aparatur sipil negara (ASN) gagal menajdi jadi eselon I lantaran terkait radikalisme.

    Hal itu Tjahjo sampaikan dalam Seminar Reformasi Birokrasi dan Penandatanganan Butir Komitmen Kepala Daerah.

    eselon
    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo. (web)

    “Pertama radikalisme, terorisme,” kata Tjahjo, Rabu (1/12/2021).

    BACA JUGA: Pengamat Hukum: Kasus Asabri Bukan Kasus Korupsi!

    “Dalam sidang TPA [tes potensi akademik] hampir di atas 16 calon eselon I yang profesor, dokter, dari bawah naik ikut TPA gagal jadi eselon I karena kelakuan istrinya atau suaminya,” katanya.

    Tjahjo menyebut, selama dua tahun menjabat sebagai MenPANRB kerap menemukan masalah ASN yang terkena kasus radikalisme.

    “Istrinya kalau malam buka medos, tokoh radikalisme, tokoh teroris, gagal. Yang berbau radikalisme itu ancaman bangsa,” katanya.

    Dia juga mengatakan, banyak pula ASN yang diberhentikan secara tidak hormat lantaran tersandung kasus Narkoba.

    “Tiap bulan kami berhentikan ASN, merehabilitasi ASN pengguna narkoba. Pengguna, pengedar pecat. Ini hampir tiap bulan selalu muncul,” ujar Tjahjo.

    BACA JUGA: Pemkab Pangandaran Kekurangan Pejabat Eselon II

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img