spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Sekali Balapan, Formula E Habiskan Biaya Rp357 M!

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Co-founder Formula E, Alberto Longo menyatakan biaya untuk sekali balapan Formula E sebesar 25 juta dolar AS atau setara Rp357 Milyar (Kurs Rp14.272).

    Namun, biaya tersebut di luar investasi infrastruktur seperti jalanan dan dinding pelindung jalur track balapan.

    “Jadi untuk satu kali balapan biayanya sekitar 25 juta dolar dan ini tidak termasuk investasi seperti jalanan, materi untuk jalur dan juga track-nya,” kata Alberto, Rabu (24/11/2021).

    BACA JUGA: Touring ke Krui, BB1%MC Jalin Kerjasama dengan Pemda Pisbar

    Alberto tidak memberikan rincian seluruh biaya yang dikeluarkan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro untuk menggelar Formula E. Namun, ia memastikan Jakarta tidak membayar lebih dari kota-kota lain di dunia.

    “Fee-nya tidak bisa dibuka karena rahasia. Tapi Jakarta tidak membayar lebih dari yang dibayarkan kota lain,” kata dia.

    Dia juga mengatakan, Indonesia harusnya bangga lantaran ajang ini akhirnya digelar. Sebab negosiasi yang dilakukan sangat kuat hingga akhirnya ajang ini bisa berjalan.

    “Kita paham Eprix adalah kejuaraan dunia dan biayanya sangat mahal. Jadi kalian harus bangga, karena Indonesia negotiate sangat kuat agar kejuaraan ini bisa digelar,” katanya, seperti dilansir IDN.

    Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan informasi lima lokasi alternatif sirkuit untuk ajang Formula E yang digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

    Lima lokasi ini, kata pria (Bamsoet) akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “PIK, Sudirman, JIS, Ji-Expo, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih,” kata Bamsoet.

    Bamsoet juga telah meminta Alberto Longo agar tidak menggunakan Monas dan juga Gelora Bung Karno sebagai lokasi balapan.

    “Saya sudah pesan pada Alberto, sirkuit atau lintasan formula E tidak boleh pada dua tempat. Saya larang yang pertama adalah monas, yang kedua adalah GBK, yang lain terserah,” kata dia.

    BACA JUGA: Massa Demo di Gedung DPRD DKI, Tuntut Formula E Dibatalkan

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img