BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA akhirnya memberikan keterangan mengenai matahari terbit dari Barat.
Dalam unggahannya beberapa waktu lalu di media sosial NASA mengatakan bahwa pihaknya mempercayai bahwa matahari akan terbit di bagian Barat.
Unggahan tersebut diunggah dalam bahasa Inggris dan Thailand yang dilengkapi keterangan “Aktivitas matahari mendekati peristiwa kiamat”.
BACA JUGA: Realme 8i Hadir dengan Kamera 50 MP Harga Rp 2 Jutaan
“Matahari bisa terbit dari barat karena adanya pembalikan dari magnet, Bumi akan berputar ke arah sebaliknya sehingga mengakibatkan matahari terbit dari Barat,” tulis postingan tersebut seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (17/11/2021).
“Periset meyakini bahwa kita akan bergerak menuju pembalikan magnet yang akan menjadi akhir dari umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis NASA menambahkan.
Akan tetapi setalah postingan tersebut viral pihak NASA membantah bahwa telah menulis postingan tersebut.
Melalui Bettina Inclan selaku Associate Administrator for Communications pihak NASA mengkonfirmasi NASA dan organisasi yang lainnya tidak pernah melakukan prediksi tersebut.
“NASA dan organisasi lain tidak pernah memprediksi akan terbitnya matahari dari arah barat,” katanya.
Akan tetapi NASA mengatakan soal pembalikan medan magnet pasti akan terjadi dan hal itu pernah terjadi dan ilmuan sudah mempelajari itu.
Tapi Bettina Inclan mengatakan bahwa pembalikan medan magnet tidak akan mengakibatkan matahari terbit dari arah barat.
“Pembalikan medan magnet pasti terjadi dan telah terjadi di masa lampau ilmuan di seluruh dunia sudah mempelajarinya, tapi pernyataan mengenai pembalikan medan magnet bisa membuat matahari terbit di arah Barat itu salah,” ucap Bettina.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Total Tidak Pengaruhi Penentuan Jadwal Puasa
(Fauza/Anthika Asmara)
