Kamis 12 Desember 2024

Bapeda Kota Bandung Targetkan Pendapatan Pajak 2021 Capai Rp. 1.8 Trilyun

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Bandung mencatat, realisasi penerimaan pajak daerah di Kota Bandung kurun waktu Januari hingga Oktober 2021 mencapai Rp 1.3 trilyun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.8 trilyun.

“Dari target Rp 1.808 triliun, sudah tercapai 1.340 triliun atau sekitar 74 persen sampai bulan Oktober. Tinggal sisa dua bulan lagi November dan Desember,” kata Kasubid Pengembangan Potensi Pajak Daerah Bapenda Kota Bandung, Deden Saepulloh,
di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, raihan pajak terbesar diperoleh dari pajak bumi dan bangunan (PBB) dan BPHTB yang diperkirakan akan bertambah. Penerimaan PBB sebesar Rp 457 milyar, dan BPHTB Rp 400 milyar.

Meski pun kondisi pandemi Covid-19, kata dia, pada 2020 dan 2021 tidak jauh berbeda. Namun, beberapa bulan terakhir mengalami perbaikan sehingga diharapkan target pajak dapat diperoleh.

BACA JUGA: Ini Penyabab Trotoar Kawasan Braga Kota Bandung Banyak Tumpukan Sampah

“Kondisi tahun lalu dengan kondisi sekarang itu tidak jauh berbeda. Capaiannya pun barangkali itu tidak jauh berbeda. Hitungan kami mudah-mudahan bisa tercapai Rp 1.8 triliun kalau paling tidak Rp 1.6 triliun sama tahun kemarin,” ucapnya.

Deden mengungkapkan, aktivitas sektor usaha seperti restoran dan kunjungan wisatawan sudah mulai ramai. Meski masih terdapat pembatasan kapasitas pengunjung, diharapkan meningkatkan raihan pajak daerah.

“Kondisi pandemi harapan kami di dua bulan terakhir kondisi membaik kunjungan wisatawan sudah ada, restoran dibuka di jalan macet mudah-mudahan akan mendongkrak pendapatan,”ungkapnya.

BACA JUGA: JQR dan Basarnas Siap Latih Relawan Kebencanaan di 27 Kab/Kota Jabar

Deden menambahkan, pihaknya menargetkan pada 2022 raihan pajak sebesar Rp 2.3 triliun. Raihan pajak dapat kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 membutuhkan waktu yang relatif panjang.

“Tahun 2019, raihan pajak Rp 2.1 triliun. Realisasi tahun 2017 itu 2.175 triliun itu rekor realisasi pendapatan. Ke depan, kita berharap aktivitas sektor usaha dan kegiatan masyarakat dapat berjalan 100 persen,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img