spot_img
Minggu 28 April 2024
spot_img
More

    Kunjungi Agate, Moeldoko Sebut Pemerintah Siap Dukung Perkembangan Game Esport

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah memberikan dukungan penuh bagi perkembangan dan pertumbuhan industri game di dalam negeri. Hal ini diungkapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat mengunjungi perusahaan produsen game Agate bersama sejumlah unsur pimpinan kementerian lain di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021).

    Dalam kunjungannya, Moeldoko didampingi Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Suparman. Moeldoko dan rombongan disambut Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo, serta CEO dan Co-founder Agate, Arief Widhiyasa.

    “Dukungan pemerintah terhadap Esport sangat luar biasa. Pemerintah pun siap mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mendukung perkembangan esport di Indonesia apalagi game-game hasil karya pengembang-pengembang di dalam negeri sangat bagus,” kata Moeldoko saat menyampaikan sambutan, Selasa (16/11/2021).

    Game, lanjut dia, merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk terus dikembangkan. Industri game yang sarat teknologi canggih dan rumit, harus kita kuasai untuk bisa bersaing secara global.

    “Ke depan kita akan terus dorong dan mengupayakan agar game-game buatan anak bangsa bisa menguasai market. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke mancanegara,” Moeldoko menambahkan.

    Moeldoko mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri game dunia. Selain penguasaan teknologi, salah satu modal pentingnya adalah market game di Indonesia yang sangat besar dan selama ini masih didominasi game populer mancanegara.

    Untuk itu, dia menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam pengembangan game lokal secara maksimal. Antara pemerintah, pelaku industri game, hingga pihak perbankan.

    “Pemerintah, dalam hal ini kementerian-kementerian teknis terkait, terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program mulai dari pembinaan, fasilitas, dan insentif, demi mendorong pertumbuhan industri game dalam negeri,” kata Moeldoko yang berkesempatan memainkan salah satu game buatan Agate, Road to Anfield.

    BACA JUGA: Kualitas Lingkungan Hidup Jabar Terus Ditingkatan Lewat Sistem Ekologis KBU

    fokusjabar.id pemerintah esport game
    Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat mengunjungi perusahaan produsen game Agate bersama sejumlah unsur pimpinan kementerian lain di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021). (FOTO: Ageng)

    Moeldoko menyebut, kehadiran produsen game tanah air termasuk Agate sangat penting ditengah pertumbuhan industri esport dalam negeri yang sudah tinggi. Moeldoko pun meminta Agate terus melakukan inovasi-inovasi dengan mengeksplorasi sumber daya yang dimiliki Indonesia.

    “Banyak resources yang bisa diekplorasi, misal cerita bawang putih bawang merah. Jadi tinggal bagaimana kita menyesuaikan dengan apa yang diinginkan konsumen atau costumers needs. Kombine resources yang kita miliki itu dengan ‘make up’ yang bagus,” kata dia.

    CEO & Co-founder Agate, Arief Widhiyasa mengatakan merasa terhormat dengan kunjungan KSP bersama jajaran kementrian terkait lain sebagai bentuk nyata atensi pemerintah terhadap industri game tanah air. PT Agate Internasional yang didirikan sejak 2009 di Bandung, merupakan perusahaan game yang sepenuhnya dimiliki dan diisi talenta-talenta lokal.

    “Dukungan pemerintah sangat diharapkan untuk bisa memajukan industri game lokal agar mampu tumbuh menjadi kebanggaan nasional. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami di Agate jika mpemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pelaku industri game dalam negeri. Kami sangat siap untuk bersinergi ke depannya agar industri game betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Arief

    Sementara Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah mengambil langkah konkrit dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi game lokal di ajang turnamen esports terbesar di Tanah Air. Hingga saat ini, Piala Presiden Esports 2021 mempertandingkan dua game buatan dalam negeri yakni Lokapala besutan Anantarupa Studios serta Battle of Satria Dewa garapan Semisoft & BANG Indonesia.

    “Bisa saja di tahun berikutnya, jumlah game buatan dalam negeri yang dipertandingkan di Piala Presiden ini akan bertambah. Atau bahkan kedepannya hanya mempertandingkan game hasil produksi pengembang dalam negeri,” kata Rangga.

    Untuk itu, lanjut dia, kolaborasi dengan produsen-produsen game Tanah Air sangat terbuka lebar dalam berbagai hal. Tidak hanya dari sisi turnamen saja.

    “Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya industri game kita agar semakin populer dan bersaing dengan game internasional. Ini sudah menjadi cita-cita kita bersama di ekosistem esports nasional,” Rangga menegaskan. 

    Saat ini, turnamen Piala Presiden Esports 2021 tengah menyelesaikan babak kualifikasi regional dan akan berlanjut ke babak kualifikasi terbuka serta kualifikasi tertutup. Lebih dari 107 ribu atlet esports ikut berkompetisi untuk memperebutkan predikat terbaik di kancah esports nasional.

    “Untuk laga puncak atau Grand Final Piala Presiden Esports 2021 akan dipusatkan di Nusa Dua, Bali, pada pertengahan Desember 2021 mendatang. Untuk gelaran tahun ini, kita fokus di online sehingga akan kita tata sedemikian rupa agar para penikmat game di Indonesia bisa menyaksikan laga puncak Piala Presiden 2021. Untuk informasi terkait Piala Presiden 2021 bisa kunjungi media sosial Instagram @pialapresidenesports,” kata dia.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img