BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga minyak goreng tidak hanya terjadi di Indonesia bahkan hingga dunia. Saat ini, harga minyak mentah dunia atau Cride Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan.
“Minyak mentah kan lagi mahal itu tidak hanya di Bandung saja tapi di dunia juga sama lagi mahal minyak mentahnya. Otomatis minyak mentah mahal ke minyak gorengnya juga mahal,” kata Elly saat di hubungi Senin (8/11/2021).
Berdasarkan harga barang kebutuhan pokok Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung per 4 November 2021, untuk harga terendah minyak goreng curah yakni Rp 17.000/liter, harga tertinggi yaitu Rp 19.000/liter, sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.000/liter dan rata-rata harga produsen mencapai Rp 18.167/liter.
Elly mengungkapkan, saat ini pihaknya belum dapat melakukan Operasi Pasar (OP) karena stok minyak goreng di Bulog tidak ada. Oleh karna itu, Disdigin Kota Bandung tengah berupaya mencari produsen minyak untuk berkerjasama menggelar oprasi pasar.
BACA JUGA: Sempat Tersendat, Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Kota Bandung Kini Kembali Normal
“Kenaikan harga minyak goreng masih terjadi hingga saat ini, belum ada solusinya. Tadinya saya mau mengadakan oprasi pasar dengan Bulog, ternyata Bolog juga minyak gorengnya kosong. Kita sekarang sedang mencari produsen minyak goreng yang mau di ajak oprasi pasar saat ini lagi mencari, ” kata dia.
Meski begitu, Dia membantah pihaknya membatalkan oprasi pasar, tapi lebih kepada masih mencari produsen minyak untuk menggelar oprasi pasar.
BACA JUGA: Simak Berikut Sejarah Penetapan 10 November Sebagai Hari Pahlawan
“Bukan batal, tapi masih mencari produsen minyak untuk menggelar oprasi pasar. Karna tahun 2022 tidak boleh ada lagi minyak curah. Sehingga saya sedang mencari produsen minyak mentah atau pun kemasan. Do’anya semoga ada produsen yang mau diajak oprasi pasar, kita masih mencari produsen yang stoknya ada dan bisa kita ajak oprasi pasar di Kota Bandung,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)