BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 14 Sekolah di Kota Bandung di tutup sementara. Hal itu menyusul adanya 84 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Menanggapi hal tersebut, nggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Rendiana Awangga mengatakan, dengan adanya kasus tersebut Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung harus melakukan evaluasi terkait kegiatan PTM terbatas untuk menghindari terjadinya klaster baru di sekolah.
“Jadi memang yang kita khawatirkan bersama kan PTM Terbatas ini dapat menimbulkan klaster baru, tentunya kita perlu melakukan evaluasi, bukan berarti boleh atau tidaknya PTM Terbatas. karena PTM sudah menjadi tuntutan umum masyarakat, tapi tata caranya, Prokesenya, insfrastrukturnya yang benar-benar harus mendukung,” kata Rendiana saat dihubungi Senin (25/10/2021).
Menurutnya, pengawasan terhadap setiap kegiatan siswa selama di Sekolah harus lebih ditingkatkan. Sebab, potensi kelalaian terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) akan semakin tingggi dengan pengawasan yang lemah.
BACA JUGA: Bantu Cegah Penyeban Virus, MODENA Luncurkan Air Purifier
“Menular itu kan karena adanya interaksi, mungkin lalai menggunakan masker, sering berkerumun juga, jadi teman yang satu dan yang lainnya bertemu di Sekolah, selain saat proses belajar pada saat istirahat juga telah melaksanakan prokes. Jadi perlu melakukan evaluasi,” ucapnya.
Rendiana mengungkapkan, bahwa kuota kehadiran siswa juga menjadi hal yang harus dievaluasi oleh Disdik Kota Bandung.
“Kalau memang dikarenakan jumlah peserta yang terlalu banyak, berdampak pada kerumunan, itu juga harus dievaluasi, perlu dikurangi kuota PTM Terbatas nya,” kata dia.
Rendiana menambahkan, sebanyak 84 siswa dan guru yang terpapar COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) harus menjadi bahan perhatian serius pemerintah kota (Pemkot) Bandung untuk menjadi bahan evaluasi.
“Misalnya ada yang kena COVID-19 dia pulang ke rumah terus menularkan ke rumahnya, apalagi jika ada yang belum divaksin terus orang tua yang komorbid kan fatal nantinya,” kata dia.
Sementara itu, dari data yang dihimpun ke 14 Sekolah yang di tutup sementara dalam kegiatan PTM terbataas di antaranya yakni
1. SD YAS
2. SDN 065 Cihampelas
3. SD Ibnu Taimiyah
4. SDN 200 Leuwipanjang
5. SDN 262 Panyileukan
6. SMP Pelita
7. SMPN 30 Bandung
8. SMA Pasundan 2
9. SMAN 7 Bandung
10. SMKN 12 Bandung
11. SMKN 5 Bandung
12. SMKN 6 Bandung
13. SMK Buana Karya
14. SLB C Sumber Sari
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, 29 Taman di Kota Bandung Kembali Dibuka
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)