Jumat 13 Desember 2024

17 SMK Negeri di Metropolitan Rebana Buka Jurusan Baru

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, sebanyak 17 SMK Negeri yang berada di Kawasan Metropolitan Rebana Jawa Barat membuka kompetensi keahlian baru. Selain itu, terdapat 12 program keahlian penyelarasan kurikulum SMK berbasis industri tahun 2021.

Dedi mengatakan, penyerahan Surat Keputusan Kompetensi Keahlian Baru di Kawasan Metropolitan Rebana Tahun 2020 – 2023 tersebut telah dilakukan di di SMKN 1 Mundu, Jalan Kalijaga Mundu Pesisir, Cirebon, Jumat (1/10/2021).

“Peresmian penambahan 12 jurusan sekolah SMK ini, di lakukan di Cirebon wilayah KCD X, mencangkup SMK yang ada di Wilayah Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Indramayu serta Kabupaten Cirebon, tepatnya bagi daerah Metropolitan Rebana” kata Dedi Supandi Minggu (3/10/2021).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Mengaku Tidak Risih Makan Pecel Lele di Papua

Dedi Supandi menilai, adanya jurusan baru ini dapat menjadikan SDM yang mampu menghadapi tantangan di kawasan Metropolitan Rebana.

Selain itu, tambah Dedi, memicu setiap SMK untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sesuai tuntutan kebutuhan dunia kerja.

“Juga meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang hadir secara virtual menyatakan, Cirebon-Subang-Majalengka-Indramayu termasuk daerah rebana yang akan menjadi skala prioritas dalam pembangunan.

“Persiapkanlah orang-orang yang akan memberikan pendidikan. Persiapkan pula sarana dan prasarana menuju rebana di masa yang akan datang,” kata dia.

Adapun 17 SMK Negeri yang membuka kompetensi keahlian baru itu, untuk wilayah Subang, SMKN 1 Subang yaitu teknik logistik dan tata boga, SMKN 2 Subang yaitu teknik logistik dan teknik alat berat, SMKN 1 Cipendeuy yaitu lanskap dan pertamanan, SMKN 1 Cipunagara yaitu teknik pengelasan dan teknik mekanik indusrtri, SMKN 1 Binong yaitu teknik elektronika industri, SMKN 1 Pusakanagara yaitu teknik alat berat dan teknik logistik.

Untuk wilayah Majalengka, SMKN 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka yaitu tata boga, SMKN 1 Kertajati yaitu teknik logistik. Untuk wilayah Indramayu, SMKN 1 Lelea yaitu tata boga, SMKN 1 Losarang yaitu kimia industri, SMKN 1 Kadanghaur yaitu kimia industri, SMKN 1 Cikedung yaitu farmasi klinis dan komunitas serta tata boga, SMKN 1 Arahan yaitu teknik instalasi tenaga listrik dan desain grafika, SMKN 1 Jatibarang yaitu teknik pendinginan dan tata udara, SMKN 2 Indramayu yaitu teknik pengelasan.

Untuk wilayah Cirebon, SMKN 1 Kapetakan yaitu kontruksi kapal non baja dan desain grafika, SMKN 1 Mundu yaitu nautika kapal niaga dan permesinan.

BACA JUGA: Promosi Segitiga Rebana, Emil Kunjungi Tiga Negara

Sedangkan 12 Program keahlian kurikulum SMK berbasis industri tahun 2021 yaitu, grafika, logistik, otomasi PLC, manufaktur logam mesin, elektronika mekatronika, kimia industri, pertanian dan pengolahan pangan, teknil sipil dan konstruksi, teknik komputer dan animasi serta multimedia, otomasi industri robotika, kemaritiman, perhotelan  kepariwisataan.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img