BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengatakan target sasaran vaksinasi Covid-19 di Jabar masih terlalu banyak yang perlu dikejar. Dari 37 juta target, baru 18,5 juta di antaranya yang divaksinasi.
Atalia mengatakan, untuk mengejar target pihaknya perlu gerakan gerakan dari komunitas, dunia usaha, industri, akademisi dan sebagainya, untuk melakukan vaksinsi secara mandiri.
“Artinya kita perlu bersama-sama pemerintah mencapai herd immunity akhir 2021,” kata Atalia seusai meninjau vaksinasi massal dan pemberian sembako yang diselenggarakan H&D Organizer di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (15/9/2021).
BACA JUGA: Gelar Vaksinasi, GSP Property Gandeng TNI Polri
Atalia mengatakan awalnya mengira hambatan utama dalam vaksinasi adalah sosialisasi kepada masyarakat. Namun ternyata kini, masyarakat semakin berkeinginan mendapat vaksin dan pemerintah harus berkolaborasi dengan berbagai elemen atau komunitas masyarakat untuk memenuhinya.
“Masyarakat semakin berkeinginan tapi kesiapan seluruh elemen belum memadai. Contoh di Pasar Lembang kemarin, warga sekitarnya tenyata banyak yang belum divaksin dan mereka sangat berminat, sehingga perlu kerja sama dengan pemerintah,” katanya.
Penginisiasi vaksinasi di Graha Manggala Siliwangi yang yang juga Pemilik H&D Organizer, Eva Fadilah, mengatakan memang masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi. Awalnya hanya ditargetkan 1.000 dosis vaksinasi, namun kini menjadi 1.300. Ia pun menyediakan 1.300 paket sembako untuk warga yang divaksin.
“Memang begitu mereka sangat berminat mendapat vaksin. Tadinya kita mau memberikan vaksin sebanyak 1.000, ternyata jadi 1.300. Jadinya kami juga harus menyediakan tambahan 300 sembako lagi,” katanya.
Kegiatan ini, kata Eva, menyasar 500 orang duafa di Kecamatan Sumur Bandung dan 150 warga sekitarnya. Dia berencana akan menggelar kegiatan serupa setelah vaksinasi ini selesai.
Dia mengatakan selaku organizer, sangat rindu menyelenggarakan acara karena berbagai pembatasan yang diberlakukan di tengah pandemi. Dengan adanya ide untuk menggelar vaksinasi massal, maka acara vaksinasi ini menjadi pembangkit kembali kegiatan mereka setelah pelonggaran PPKM.
BACA JUGA: Bayi Kembar 3 Hebohkan Warga Padaherang Pangandaran
“Hari ini vaksin pertama, kemudian yang kedua 13 oktober. Kita melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang sama-sama punya impian mengadakan vaksinasi di Kota Bandung. Dari mulai RS AMC, Mandjha Ivan Gunawan, L Laudya Cynthia Bella, sampai Arisan Mojang Bandung,” katanya.
(Anthika Asmara)