BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung menerima hibah dari Pemerintah Jepang, berupa mesin pengolah sampah. Namun, mesin tersebut, akan dikembangkan lagi oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Hal itu dikarnakan, mesin pengolah sampah tersebut masih mengeluarkan asap yang sangat banyak.
“Jadi mesin pengolah sampah ini menindaklanjuti kunjungan mang Oded ke Jepang, dan kemudian dikerjasamakan antara pihak dari Jepang dan UPI. Dan bentuk mesinnya itu ada dua macam, dan itu akan dikembangkan lagi oleh UPI, karena asapnya itu masih harus kita sempurnakan supaya keluarnya bisa lebih bagus,” kata Oded di Kampus UPI kota Bandung Jabar Senin (13/9/2021).
Menurutnya, mesin pengolah sampah tersebut direncanakan akan ditempatkan ditiap RW. dan akan dikembangkan dengan berkerjasama dengan UPI.
BACA JUGA: Pengemudi Ojol di Bandung Tertabrak Mobil Fortuner di Jalan Tamansari-Cikapayang
“Jadi kelebihannya skalanya kecil. Dan kalau ini misalnya bisa goal dan terwujud, (Pengembangan alat tersebut), mudah-mudahan nanti kita akan mulai pengelolaan sampah itu bisa desentralisasi di tiap RW. Kalo tiap RW ada 1.587, dan satu RW satu, selesai secara bertahap,” kata dia.
Pihaknya mengaku akan memproduksi alat tersebut di Kota Bandung dengan berkerjasama dengan UPI.
“Tadi ketika saya diskusi dengan Jepang, insyaallah nanti ini (Alat pengolahan sampah) akan kita produksi di Indonesia di Kota Bandung, mungkin bekerjasama dengan UPI kita akan kembangkan,” kata dia.
Oded menambahkan, hasil dari pembakaran mesin tersebut, nantinya bisa digunakan untuk bahan baku Puving blok dan pot bunga.
“Jadi pembakarannya itu bisa sepanjang hari, dan sisa pembakarannya itu dalam bentuk abu, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat Puving blok dan pot bunga. Jadi memang tidak ada lagi residu yang tida termanfaatkan,” kata dia.
BACA JUGA: Kualifikasi Porprov Jabar XIV Cabor Squash Digelar dengan Prokes Ketat
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)