CIAMIS,FOKUSJabar.id: Salah seorang siswa SMK swasta Ciamis bernama Cahyono meninggal dunia, sehari setelah melakukan vaksinasi, yang digelar sekolah Rabu, (1/9/2021) lalu.
Setelah divaksin Cahyono mengeluhkan kondisi tubuhnya yang lemas kepada orangtuanya, selain lemas dirinya juga merasakan pusing dan sakit lambung.
Orangtua Cahyono, Nono mengatakan, setelah mengeluhkan hal tersebut dirinya menghubungi dokter agar anaknya mendapatkan pemeriksaan secara medis, namun belum sempat diperiksa anaknya telah meninggal.
BACA JUGA: 300 Siswa SMA Informatika Ciamis Jalani Vaksinasi Covid-19
“Memang punya sakit lambung. Sore pulang divaksinasi katanya lemes, meninggal subuh,” jelasnya, Sabtu (4/9/2021).
Nono mengatakan, semangat Cahyono untuk divaksin karena ingin segera mengikuti Pembelajar Tatap Muka di sekolah. Karena, jika siswa belum divaksin belum boleh mengikuti PTM jadi belajar secara daring.
“Anak saya mengaku ingin sekolah jadi dia ikut divaksinasi,” kata dia.
BACA JUGA: Pemain Andalan Persib Tidak Akan Dimainkan Pada Laga Nanti Malam
Kepala SMK Galuh Rahayu M Rizal Abdilah menyatakan sekolah tidak memaksa kepada siswa agar harus divaksinasi. Sekolah terlebih dahulu menawarkan siapa saja yang ingin ikut vaksinasi.
“Kami tidak ada memaksa sedikit pun. Siswa yang punya penyakit tidak diizinkan divaksinasi. Hanya saja mereka antusias mengikuti sekolah tatap muka,” katanya.
Rizal menyatakan dalam pemberian vaksin ini sudah sesuai SOP, terutama saat skrining dan penyuntikan vaksin. Ada 306 dari 364 orang siswa SMK di Ciamis ini yang divaksinasi, namun yang meninggal 1 orang.
(Riza M Irfansyah/Anthika Asmara)