spot_img
Rabu 22 Mei 2024
spot_img
More

    Bawaslu Kota Banjar Libatkan PKK dalam Pengawasan

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar kembali gelar Webinar dengan tema Membangun Kesadaran Kolektif Perempuan Dalam Pengawasan Partisipatif bersama Ibu – ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Se-Kota Banjar secara daring.

    Dalam webinar tersebut selain daripada dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Kota Banjar telah hadir pula secara langsung Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana dan Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Ibu. Loly suhenty.  Narasumber dalam webinar ini yakni Neni Nur Hayati (Direktur Deep), dan Elis Kartini (Ketua TP PKK Kota Banjar) yang hadir secara daring dalam kegiatan webinar tersebut.

    Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan melaksanakan fungsi pendidikan pengawasan oleh bawalu, meningkatkan pengawasan partisipatif,dan menciptakan kantong-kantong atau simpul-simpul pengawasan di semua lapisan masyarakat yang ada di Kota Banjar khususnya pada agenda hari ini dengan melibatkan partisipasi perempuan.

    BACA JUGA: 3 Pejabat Eselon II dan III Kota Banjar Pensiun

    Lanjut dia, dalam UUD 1945 yang merupakan penjabaran pokok-pokok dari Pancasila menggariskan bahwa sistem negara Indonesia adalah sistem kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum. Negara ini adalah negara demokrasi sekaligus negara hukum demokrasi Indonesia adalah deliberative democracy (dilaksanakan dengan permusyawaratan dengan semangat gotong royong, bukan dengan semangat mencari menang) dan negara hukum Indonesia adalah negara hukum yang berkeadilan dengan restorative justice.

    “Tanpa kesadaran kolektif bahwa kontestasi baik Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah harus ada keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif dalam upaya menegakan keadilan pemilu,  maka yang menungggu di hadapan kita hanyalah kegagalan. Terciptanya demokrasi yang berkualitas hanya isapan jempol belaka,” katanya Rabu (1/9/2021)

    Ditempat yang sama, Rudi Ilham Ginanjar, anggota Bawaslu Kota Banjar, menerangkan bahwa webinar ini adalah upaya bawaslu dalam memaksimalkan keikut sertaan perempuan dalam mengawasi jalannya pemilu.

    “PKK dapat turut serta dalam pengawasan partisipatif pemilu mendatang dan diharapkan akan terjalin kerjasama yang bekelanjutan antara PKK dan Bawaslu, dan ini terbukti bahwa pada saat pemilu 2019 jumlah pengawas TPS perempuan berjumlah 291 orang dan Laki laki 352 orang itu menunjukan bahwa bawaslu sangat serius dalam memberika ruang kepada perempuan dalam proses pengawasan,” kata dia.

    Dalam webinar ini, Rita Budiawati, Ketua PPK Kecamatan Purwaharja mengatakan sangat mengapresiasi apa yang di laksnakan oleh bawaslu dengan mengundang ibu-ibu pkk dalam kegiatan webinar online ini.

    BACA JUGA: Kolaborasi Jadi Kunci Ketepatan dan Kecepatan Penyaluran Bansos

    “Saya sangat mengapresiasi apa yang di lakasnakan oleh bawaslu kota Banjar dengan melaksnakan webinar ini kami dapat menanyakan dan memperoleh pengetahuan terkait pengawasan partisipatif bagi perempuan. Sebelumnya kami merasa takut dan bingung harus berbuat apa ketika mengetahui dan menyaksikan adanya pelanggaran pada saat pemilu, namun setelah mengikuti seminar ini kami jadi tahu harus berbuat seperti apa,” katanya

    Dia berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh bawaslu sehingga kami para perempuan bisa terus ikut dalam melaksanakan pengawasan pemilu partisipatif.

    (Agus/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img