AFGHANISTAN,FOKUSJabar.id: Taliban membunuh seorang penyanyi dengan menyeretnya keluar rumah di area pegunungan yang bergolak di sebelah utara Kabul.
Penyanyi bernama Fawad Andarabi itu ‘ditembak di kepala’ di lahan pertanian keluarga di Lembah Andarab, Provinsi Baghland bagian utara, pada Jumat (27/8/2021) lalu. belum diketahui alasan Taliban menghabisi Andarabi secara brutal.
“Dia tidak bersalah, seorang penyanyi yang hanya menghibur orang-orang,” kata anak laki-laki Andarabi, Jawad, kepada Associated Press.
Mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Massoud Andarabi, yang juga berasal dari distrik tempat tinggal penyanyi itu berbicara terang-terangan soal kematian Andarabi.
BACA JUGA: Taliban Tembak Mati Keluarga Jurnalis DW di Afghanistan
“Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi lagu rakyat, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan orang-orangnya. Saat dia bernyanyi di sini ‘lembah kita yang indah … tanah nenek moyang kita …’ tidak akan tunduk pada kebrutalan Taliban,” cuit Massoud di Twitter, seperti dilansir Detik.
Pembunuhan semacam ini memicu kekhawatiran kembalinya kebrutalan Taliban saat kelompok itu menguasai Afghanistan tahun 1996-2001 lalu. Pada saat itu, kelompok radikal itu melarang sebagian besar bentuk musik karena dianggap tidak Islami.
Dalam wawancara dengan New York Times pada (25/8/2921) lalu, juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan bahwa ‘musik dilarang dalam Islam’ ketika ditanya apakah kelompoknya akan kembali melarang musik di Afghanistan.
Dia juga menyatakan bahwa bisa pihaknya berharap bisa ‘membujuk orang-orang untuk tidak melakukan hal semacam itu, bukannya menekan mereka’.
(Agung)
