spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Mantan Cabup Tasikmalaya Dituding Todongkan Senjata Api

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Mantan Calon Bupati (Cabup) Tasikmalaya Cep Zamzam Dzulfikar dilaporkan ke Mapolsek Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Jabar atas dugaan penodongan senjata api kepada seorang tukang galon, Senin (2/8/2021).

    Dilansir harapanrakyat.com korban sekaligus pelapor Sesep Muhamad Aria Santana (22) mengaku, ditodongkan senjata api oleh Cep Zamzam yang kemudian menembakan senjata api nya tersebut ke udara sebanyak satu kali, di Jalan Kampung Sirnagalih, RT 24, RW 09, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Minggu (01/08/2021).

    “Saya laporkan kejadian yang saya alami. Jadi motor saya nyaris kesenggol mobil pak Cep Zam Zam, saya kesel ngomong kata-kata kasar. Saya dipanggil, balik ke sana, pas ke sana si bapak itu nodong saya ke dada dan nembakin senjata ke atas. lalu nendang ban depan motor saya,” kata Sesep.

    BACA JUGA: Gaji serta Tunjangan Anggota Fraksi PDIP dan Bupati Tasikmalaya untuk Agustus 2021 Dihibahkan

    Namun terlapor Cep Zamzam menyangkal tuduhan tersebut, dia mengaku hanya menembakan peluru karet ke udara satu. Kemudian dia mengaku, pada saat kajadian itu berlangsung berlangsung spontan karena merasa dirinya terancam saat tukang galon berusaha mendekatinya. Dia juga mengaku memiliki izin kepemilikan senjata api, pelurunya pun hanya peluru karet.

    “Saya tidak nyangka akan berbuntut panjang. Karena saya rasa tidak ada yang dirugikan. Saya tidak dirugikan, dia pun tidak dirugikan, Saya gak nodong dia, kalau letupkan senjata ke udara iya. Jadi buat bela diri saya tadinya karena dia mengancam keselamatan saya,” kata dia.

    Sementara itu Kapolsek Sukarame Ipda Hajar Sutiar, Kapolsek  Sukarame di Kantornya, membenarkan kejadian ini terjadi di jalan Sirnagalih RT 24 RW 09 Desa Sukamenak, Minggu (01/08/21). Kedua warga yang berselisih sudah dimintai keterangan.

    “Kejadian ini dipicu perselisihan di Jalan Raya. Kami dalami kejadiannya dan sudah memeriksa kedua belah pihak. Hanya salah paham saja karena soal nyaris senggolan di jalanan. Kedua belah pihak mau menempuh jalur Islah,” katanya.

    (Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img