spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Percepat Herd Immunity, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Proaktif Cari Informasi Vaksinasi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) kerja sama dengan Istana Building Commodities Center (IBCC) menggelar vaksinasi massal. Hal itu langkah untuk mempercepat herd immunity atau kebalan kelompok.

    Vaksinasi massal tersebut juga diikuti 1.000 orang terdiri dari karyawan IBCC, serta warga sekitar yang ber-KTP Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal Kota Bandung.

    FOKUSJabar.id Herd Immunity
    Yana Mulyana Saat Meninjau Langsung Vaksinasi Massal di Istana Building Commodities Center (IBCC) Jalan A. Yani, Sabtu (31/7/2021). (Foto: Yusuf Mugni)

    Banyak sekarang tempat-tempat pelaksanaan (vaksinasi massal), seperti kita punya 80 Puskesmas, terus sentra layanan vaksinasi di Taman Dewi Sartika dengan cara walk in, dan layanan vaksinasi di Taman Tegalega  dengan cara drive thru. Di tempat-tempat seperti ini. Ada yang 1000, kemarin di Itenas 3000. Saya pikir itu upaya kita semua,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau vaksinasi di IBCC, Jalan A. Yani, Sabtu (31/7/2021).

    Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk proaktif mencari informasi vaksinasi Covid-19. Sebab untuk mencapai herd immunity atau kebalan kelompok memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat. Semakin cepat herd immunity terbentuk di wilayahnya maka secara teori pandemi virus Corona bisa berakhir.

    BACA JUGA: Percepat Herd Immunity, Pemkot Bandung dan Yayasan Wings Berkolaborasi Siapkan Fasilitas Vaksinasi

    “Pemkot Bandung punya keterbatasan, warga tolong proaktif. Pada dasarnya kami ingin mempercepat vaksinasi tapi ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” ucapnya.

    Yana mengungkapkan, target vaksinasi di Kota Bandung yaitu 1,9 juta orang. Dari 1,9 juta orang sasaran vaksinasi baru sekitar 800.000 lebih yang menerima dosis satu vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 450.000 orang.

    “Termasuk dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sudah kita lakukan sekitar 1.500 orang. Mudah-mudahan bisa memberi rasa aman, nyaman. Dan ini bagian ikhtiar kita mengatasi pandemi,” ungkapnya.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img